Sunday, 30 August 2009

KEBAKTAIAN PADANG GBKP PONDOK GEDE DI CIBUBUR

Salah satu ciri khas GBKP Pondok Gede, setiap tahun melaksanakan kebaktian padang yang dilaksanakan pada bulan Agustus. Karena kebaktian padang ini merupakan kebaktian seluruh jemaat, agar terlaksana dengan baik diangkat panitia. Tahun ini panitia diketuai Pt.Darwin Tarigan, wakil ketua Pakat ginting, sekretaris Dk.Nd.DessyBr.Sinulingga, bendahara Pt.Syukursyah Ginting dan seksi-seksi. Awalnya panitia merencanakan pelaksanaan Kebaktian Padang di Ciater-Subang (Jawa Barat) nanum mingingat jarak yang jauh, l/k 3 jam perjalanan dan dana yang dibutuhkan juga cukup besar maka setelah dibicarakan beberapa kali baik di Sermon maupun Sidang Majelis diputuskan dilaksanakan Minggu 23 Agustus 2009 di Cibubur, tepatnya di taman Rekreasi Wiladatika. Pilihan tempat di Cibubur bukan saja karena dekat dan biaya lebih ringan tetapi juga karena tempat ini dianggap memenuhi syarat yakni lokasinya luas dan mempunyai fasilitas bermaian anak-anak.

Agar semua jemaat dapat ikut mengambil bagian, panitia telah menyediakkan bus bagi jemaat yang tidak punya kendraan. Titik berkumpul dipusatkan di Molek pada jam 07.00 Wib. Demikian juga tiket masuk dan parkir ke lokasi tempat ibadah padang tidak dibebankan kepada jemaat. Mengenai konsumsi sebagaimana biasanya disediakan masing-masing anggota jemaat.

Kebaktian dimulai jam 09.00 Wib yang dipimpin oleh liturgis Pt.Bp.Budiman Sitepu, khotbah Pdt.S.Brahmana,S.Th, MA. Dalam khotbahnya berdasarkan Mazmur 133:2-3, Pdt.S.Brahmana mengingatkan jemaat betapa pentingnya kehidupan persekutuan yang rukun/yang harmonis sebab kesanalah Allah memberikan berkatNya. Supaya dapat hidup dengan rukun, lebih jauh pendeta ini menjelaskan bahwa jemaat harus saling menghargai sebagaimana Kristus sudah lebih dahulu menghargainya dengan mau berkorban melalui kematianNya di kayu salib. Tuhan mau agar manusia bukan seperti istilah Thomas Hobbes, Homo Homini Lupus (manusia menjadi serigala atas sesamanya) tetapi menjadi homo homini homo (manusia menjadi manusia bagi sesamanya). Dan itu berarti hidup sebagai saudara yang saling menghargai dan mengasihi. Dalam kebaktian juga ditampilkan Vocal Group sektor 5 yang dikoordinir Aristarkus Ginting dengan judul lagu: “Ota Darami”. Jemaat yang hadir 409 orang, 290 orang jemaat dewasa dan 119 orang KA-KR, Kolekte Rp.3.689.000.
Setelah kebaktian selesai dilanjutkan acara pengumpulan dana untuk pembangunan gereja. Sebelum acara ini dilakukan, terlebih dahulu Pt.Dasma Sinulingga (ketua Runggun GBKP Pondok Gede) dan panitia pembangunan yang di wakili Pt.Sudiaman Ginting dan Pt.Malemteta Ginting memberi kata sambutan dan penjelasan. Kebaktian padang tahun ini memang sedikit berbeda dengan 3 tahun terakhir. Kebaktian padang di Cibodas tahun 2006 telah diputuskan tidak ada lagi pengumpulan dana sebagai mana tahun-tahun sebelumnya yang dimulai sejak tahun 1981. Namun mengingat panitia pembangunan gereja defisit ± Rp. 72 juta untuk membangun ruangan poliklinik, KA-KR dan Rumah PKPW, maka salah satu kegiatan yang dilaksanakan ialah pengumpulan dana dengan cara mengedarkan blangko isian kepada masing-masing keluarga dan permata yang sudah punya pengasilan. Puji Tuhan, jemaat yang mengambil bagian ada 122 pengakuan dengan jumlah dana yang terkumpul Rp.98.150.000. Panitia dan Runggun sangat bersyukur sebab tidak saja defisit pembangunan teratasi tetapi juga dari kelebihan dana yang terkumpul dapat dimanfaatkan untuk pembangun atau pengadaan fasilitas gereja.
Setelah selesai makan siang dilanjutkan acara keyboard. Acara ini seharusnya dipimpin Pt.Jasa Tarigan (Bp.Jenari) sebagai salah satu seksi acara, namun karena berhalangan tugas ke Pekan Baru digantikan Darta Sembiring (Bp.Mery). Setelah Pendeta, Pertua/Diaken, nora/naras menari dilanjutkan menari berdasarkan marga. Mulai dari marga Karo-karo, Ginting, Sembiring, Perangin-angin dan Tarigan, tidak ketinggalan juga permata, anak KA-KR, guru-guru KA-KR dan Lansia. Walaupun sudah lansia ternyata menari dan menyanyinya tidak kalah dengan yang masih muda. Pada jam 16.00 WIB acara selesai dengan ditutup doa oleh Pdt.S.Brahmana (asbrahm/SB).


Artikel lain yang terkait:



0 komentar:

Post a Comment