Monday, 20 September 2010

Perkunjungan Ketua Klasis Jakarta-Bandung ke GBKP Pontianak

PERKUNJUNGAN KETUA KLASIS JAKARTA-BANDUNG
Ke GBKP Pontianak, 11-13 September 2010
----------------------------------------------------------
Pada tanggal 11 September 2010, hari raya ke-2 jam 11.30 WIB Pdt.S.Brahmana tiba dari Jakarta via Lion Air di bandara Supadio Pontianak, dijemput Bp.Alvin tarigan dan Dk.Nd.Alvin Tarigan, Pdt.Boni TP Ginting dan Dk.Soro Purba dan langsung dibawa makan siang ke restoran. Setelah makan siang diantar ke penginapan Wisma Nusantara oleh Dk.Suro Purba,SH (Bendahara Runggun) dan Pdt.Boni TP Ginting. Pada hari Minggu setelah selesai kebaktian dipindahkan ke Hotel Peony.
Adapun kegiatan yang dilakukan selama di Pontianak, sbb:
1) Tanggal 11 September 2010 pukul 17.00 WIB dijemput Keluarga Bp.Melinda Girsang berserta Pdt.Boni TP dan keluarga untuk makan malam di salah satu restoran “Ale-ale”. Setelah makan malam, tepatnya pukul 20.00 WIB di GBKP Pontianak dilakukan Persiapan/persikapen (Gladi bersih) pelantikan penyisipan BP GBKP Majelis Pontianak, Pelantikan Guru KA-KR dan Pelantikan Pengurus KA-KR.
2) Tanggal 12 September 2010, menyampaikan Khotbah Minggu berdasarkan Firman Tuhan: Introitus: 2 Korintus 13:11b; Pembacaan: Yesaya 2:1-3; Khotbah: 1 Korintus 12:14-27 dengan thema: Bersatu dalam kepelbagaian. Dalam kebatian Minggu ini dilaksanakan pelantikan Pdt.Boni TP Ginting S.Th sebagai ketua majelis merangkap ketua bidang Koinonia menggantikan Pt.Cipta Sinuraya yang telah pindah ke Banten-Jakarta, dan Pt.Losmen Sitepu,SH sebagai ketua Marturia menggantikan Pt. Jaraden Situngkir pindah ke Meda. Pelantikan Guru KA-KR dilaksanakan Pdt.Boni TP Ginting sebagai pendeta jemaat[1]. Dan selanjutnya pelantikan pengurus KA-KR GBKP Majelis Pontianak periode 2010 s/d 2015 dilaksanakan Pdt.S.Brahmana[2].
Sehubungan dengan pelantikan guru KA-KR dan pengurus KA-KR, pada tanggal 10 September 2010, Sekretaris pengurus KA-KR Klasis, Dk.Elmina Br.Tarigan sudah tiba di Pontianak untuk memberikan kursus dan pembinaan kepada guru KA-KR dan pengurus yang akan dilantik. Dan tanggal 12 September 2010, sore harinya, Dk.Elmina Br.Tarigan kembali ke Jakarta.
Selesai kebaktian Minggu, diadakan pertemuan dengan pendeta, pertua dan diaken di ruangan konsistori. Dalam pertemuan ini, ketua klasis yang baru terpilih pada sidang klasis di Kaliurang Jogyakarta 28-30 Mei 2010 ini menyampaikan harapan agar GBKP Pontianak membuat database anggota jemaat, demikian juga mengenai data-data pemberkatan nikah, baptisan, sidi, dll, yang belum dikirimkan ke kantor klasis agar segera dikirim baik melalui Fax maupun E-mail. Diharapkan ke depan, dalam pengambilan nomor surat, apakah untuk pemberkatan nikah, baptisan, sidi, dll, dapat dilakukan melalui telepon, SMS, Email, ke kantor klasis pada jam kerja (08.30-16.00 WIB) setiap hari, kecuali sabtu sampai jam 12.00 WIB dan hari Minggu Libur. Demikian juga dalam pengiriman data dapat menggunakan Fax (021) 8462988 dan E-mail: gbkpklasis_jktbdg@yahoo.com. Informasi data telah di update dapat di akses melalui website klasis Jakarta-Bandung: www.gbkp-kjb.blogspot.com.
3) Tanggal 12 September 2010 jam 20.00-22.00 WIB di GBKP Pontianak dilaksanakan ceramah sosialisasi dan pendalaman GBP GBKP. Acara ini dihadiri ±50 orang jemaat, dan dalam tanya jawab ada banyak peserta yang mengajukan pertanyaan, antara lain mengenai pesepuluhan, mutasi pendeta, tugas dan tanggungjawab pengurus PJJ, dll.
4) Tanggal 13 September 2010 dilaksanakan retreat pendeta, Pertua, Diaken beserta keluarga di Tirtaria. Acara dimulai pukul 09.00 WIB. Ada dua acara yang dilakukan: pertama ceramah dibawakan Pdt.S.Brahmana dengan topik “Tempramen yang Diubahkan”. Setelah memberikan penjelasan mengenai topik ini, kepada peserta diberikan kesempatan melakukan tes temperamen. Pertama, peserta menilai diri sendiri berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang sudah disiapkan, kedua pasangan menilai pasangannya. Penilaian diri sendiri dan penilaian pasangan masing-masing di cocokkan. Sehingga dengan rumusan yang ada, peserta dapat menentukan temperamen dasarnya, walaupun tidak 100% benar, namun paling tidak sudah dapat mengenal temperamen dasar apa yang dominan. Masing masing temperamen, apakah Sanguine, Choleric, Melancholy atau Fhlegmatic memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu diharapkan kelebihan yang ada dikembangkan dan kelemahan di minimalisasi. Inilah yang diharapkan melalui topik ini. Di akhir acara, sangat ditekankan agar jangan berkata, “saya memang dari sononya sudah demikian, saya tidak mungkin merubah temperamen saya”. Ungkapan demikian adalah uangkapan orang yang tidak beriman. Sebab dalam Lukas 1:37 sangat jelas disebutkan, bahwa “tidak ada yang mustahil bagi Allah. Kelemaham temperamen yang dimiliki dapat di ubah. Hal ini dapat diketahui dalam 2 Korintus 5:7, yang penting kita hidup dalam Kristus dan Roh Kudus akan menolong kita agar menjadi ciptaan baru. Acara kedua, sharing. Dalam acara ini sangat diharapkan juga dipandu Pdt.S.Brahmana. Awalnya hal ini tidak mungkin sampai selesai dipandu, sebab pesawat yang akan ditumpangi ke Jakarta berangkat pukul 14.30, sementara makan siang selesai pukul 13.30. Namun apa pun jikalau Tuhan menghendaki tiada yang mustahil. Setelah ditelepon kebandara oleh Pt.Drg.Josef Ginting (Bp.Revo), ternyata pesawat Batavia Air yang ditumpangi ke jakarta delay 1,5 jam. Dengan informasi tersebut acara sharing dapat dipandu hingga selesai pukul 16.00 WIB.
Dalam sharing, masing-masing peserta mengemukakan, baik unek-unek yang ada, harapan-harapan agar Pendeta, Pertua Diaken tetap solit dan bersatu, satu visi dalam melakukan pelayanan sehingga GBKP Pontianak semakin bertumbuh, juga dikemukakan agar nora dan naras jangan terlalu memcampuri kebijakan pertua, diaken dan pendeta dalam menjalankan tugasnya, dengan kata lain dalam pribahasa Karo “ula lasen kerpena sangken kudinna”. Dalam sharing ini peserta retreat juga memberikan beberapa usulan kepada BP Klasis jakarta-Bandung: (1) agar setiap tahunnya BP Klasis membuat program perkunjungan ke daerah GBKP yang jauh, seperti Pontianak, (2) agar menempatkan tenaga vicaris atau detaser di Perpulungen Parindu, (3) agar dinaikkan bantuan ke daerah PI parindu yang selama ini Rp.400.000//asbrahm
-------------------------------------------

[1] Guru KA-KR yang dilantik: (1) Rumulia Br.Surbakti,SPd, (2) Srayanita Br.Tarigan,Sem (3) Yantimala Br.Sembiring,Amd, (4) Diana Br.Barus, SPd, (5) Mahda Ulina Br.Gurusinga,Amd.
[2] Adapun pengurus KAKR Majelis GBKP Pontianak sebagai beriku: Ketua: Rumulia Br.Surbakti,SPd; Sekretaris: Srayanita Br.Tarigan,SE; Bendahara: Yantimala Br.Sembiring,Amd; Anggota: (1) Diana Br.Barus, SPd, (2) Mahda Ulina Br.Gurusinga,Amd.


Artikel lain yang terkait:



1 komentar:

Yobta Tarigan Sibero said...

Mjjh ....

Bujur ibas kerehenndu ku tanah zamrud khatulistiwa simalem pdt,bage pe berita na si enggo tamaken ndu ku blog ndu enda..Dibata lah si tetap si nemani pelayananndu

Praise the Lord Jesus

Post a Comment