Introitus :
“Tuhan Allahmu ada diantaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan, ia bergirang karena engkau dengan sorak sorai” (Zefanya 3 : 17 )
Bacaan : Jesaya 12 : 1 – 6; Khotbah : Zefanya 3 : 14 – 20
Thema :
Bersukacitalah sebab Tuhan telah menaklukan musuh kita
(Ermeriah ukurlah sebab Dibata enggo naluken musuhta)
Bimbingan :
Dalam Minggu-Minggu Advent ini kita diajak merenungkan Firman Tuhan sebagai respon tindakan nyata sebagai persiapan kita dan Jemaat Tuhan akan peristiwa Natal yaitu tidakan Allah untuk menyelamatkan Dunia melalui kedatangan Yesus Kristus.
Minggu ini kita diajak merenungkan kitab Nabi Zefanya dalam pasal 3 : 14 -20, Zefanya bernubuat selama pemerintahan Raja Josia (sekitar tahun 639 – 609 SM) Dia bernubuat sebagai peringatan kepada Yehuda dan Yerusalem akan datangnya hukuman dari Allah karena dosa-dosa bangsa itu mengabaikan Allah dan hidup dalam kekerasan suatu waktu nanti, tiba saatnya bahwa Tuhan Allah akan mengumpulkan kembali umatnya, menebus dan memulihkannya. UmatNya yang setia akan dihibur dan akan bersorak-sorak bergembira sebagai penyembah Tuhan yang sejati dan Allah akan ada ditengah-tengah mereka sebagai pahlawan perang yang menang.
Akibat tindakan penyelamatan dari Tuhan, maka Umatnya bersorak sorai bersuka ria, dan itu semua terjadi karena umatnya telah di ampuni dan tidak penyembahan berhala. Karena itu Nabi Zefanya menghimbau agar Bangsa itu bertobat dan mencari Tuhan dengan kerendahan hati, sebelum hukuman itu datang ( Bd.ayat 2 ).
Dalam sejarah Israel pertobatan massal itu terjadi didalam pembaharuan rohani yang dipelopori Raja Josia (Thn 627 – 609 SM ) Setelah mengkritisi dosa-dosa bangsa itu nabi Zefanya menubuatkan bahwa akan dihukum lagi karena dosa-dosanya ( bd. Ayat 15 ) musuh-musuhnya telah dikalahkan yaitu dibebaskan dari perbudakan iblis dan dosa, dan mereka tidak lagi mendapat malu tapi sebaliknya kepujian dan membuat mereka menjadi kenamaan diantara segala bangsa dan keadaan mereka dipulihkan. Itulah tindakan perbuatan Allah yang luar biasa bagi umatNya.
Aplikasi/perenungan :
- Akibat tindakan penebusan dari Allah yaitu “mnyiengkirkan hukuman yang jatuh atasmu” maka umat Tuhan yaitu kita bersuka cita karena kita telah diampuni dan tidak dihukum lagi karena dosa-dosa kita dan kita wajib menyaksikan kepada dunia tentang tindakan penyelamatan yang luar biasa itu.
- Musuh kita telah dikalahkan yaitu kita di bebaskan dari perbudakan kepada Iblis dan Dosa dan itu yang kita patut hindari agar kita tidak tergoda tapi tetap tegar melawan Kuasa dosa dan Iblis yang setiap saat mengintai ketika kita lemah.
- Sebagai bukti bahwa musuh kita telah ditumpas maka Allah sendiri berada beserta kita melindungi dan memelihara kita sepanjang hidup kita dan patut kita syukuri , seperti yang dikatakan dalam Yesaya 12:5 “Bermazmurlah bagi Tuhan,sebab perbuatannya mulia baiklah hal itu diketahui seluruh bumi”.
- Tindakan penyelamaatan Allah itu harus di saksikan oleh Orang percaya ditengah-tengah dunia yang makin kelam, yang menjadi pertanyaan : Masih adakah kesaksian oleh Gereja dan oleh pribadi orang percaya bagi Dunia ini baik Internal maupun Eksternal ? Mari kita renungkan bersama dan mari kita lakukan sebagai tindakan nyata sebagai orang beriman
Pdt. Esra Bukit
0 komentar:
Post a Comment