Friday, 15 October 2010

Pembuatan Program sesuai dengan GBP GBKP 2010-2015

PROGRAM MAJELIS GBKP 2011 SESUAI DENGAN GBP 2010-2015:

Peningkatan Teologi, Spiritualitas dan Mutu Ibadah

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Oleh: Pdt Raskolamta S Colia, MTh

Teologi

Istilah teologi, dalam bahasa Yunani adalah "theologia". Istilah yang berasal dari gabungan dua kata "theos, Allah" dan "logos, logika". Arti dasarnya adalah suatu catatan atau wacana tentang, para dewa atau Allah.

Namun sesuai dengan spirit dari GBP GBKP 2010-2015 kelihatannya lebih baik mengambil definisi Thomas Aquino: "theology is taught by God, teaches by God, and leads to God." (teologi ialah Diajar oleh Allah, mengajar mengenai Allah dan mengarah kepada Allah). Artinya kita tidak akan berbicara mengenai teologia GBKP secara teoritis melainkan doing teology sesuai dengan implementasi dari teologi Calvin secara impiris, yang intinya menggereja menurut iman, anugerah dan sola fide. (inspirasi dari berbagai sumber)

Seluruh cara berpikir, bertindak dan beretika dalam menggereja sesuai pemahaman teologi tersebut di atas untuk mencapai misi GBKP melalui Program 2011 yaitu: Peningkatan teologi, spritualitas dan mutu ibadah: Tema ini merupakan bagian dari penjabaran lima tahun penjabaran program GBKP:

1) 2011 à Peningkatan teologi, spiritualitas dan mutu ibadah

2) 2012 à Peningkatan Solidaritas internal GBKP

3) 2013 à Peningkatan solidaritas eksternal (Gereja dan masyarakat)

4) 2014 à Peningkatan kualitas SDM yang berkualitas

5) 2015 à Peningkatan sosial, ekonomi dan budaya jemaat.

Diharapkan dengan melakukan langkah-langkah penjabaran misi tersebut di atas GBKP akan mencapai visinya pada tahun 2015: Berlaku Sebagai Tubuh Kristus (Nggeluhlah Bagi Kula Ni Kristus) dalam artian, transformasi pribadi menjadi murid Kristus, gereja bukan gedung melainkan orang percaya kepada Kristus yang berkemampuan membangun kebersamaan antar gereja dan antar-kepercayaan (inter-fide), serta membangkitkan solidaritas kristiani, dan memahami kemudian melakoni solidaritas Kristus kepada seluruh ciptaan.

Spritualitas

Spiritualitas, khususnya spiritualitas Kristen menuju kepada dua hal. Pertama ia merupakan pengalaman hidup yang diajar, belajar dan terarah kepada Allah (lihat difinsi Thomas Aqino mengenai teologi). Dengan kata lain spiritualitas kristen ialah melakoni hidup kristiani secara teologis. Kedua, Spiritualitas Kristen merupakan cabang dari ilmu teologi yang menjadi mata kuliah teologi di Sekolah Teologi.

Sesuai dengan GBP GBKP 2010-2015 khusus prioritas program 2011 pengertian yang pertamalah jadi pilihan kita. Artinya seluruh kehidupan kita menggereja yang dituangkan dalam program kerja 2011 disemangati (dispiritualisasi) oleh cara berpikir, bertindak dan berperilaku saleh sebagai ungkapan doing teology. (inspirasi dari berbagai sumber termasuk GBP GBKP 2010-2015). Kepemimpinan GBKP di semua jajaran dalam mengorganisasi program untuk mencapai misi GBKP sangat dibutuhkan keteladanan spiritualitas, sebagai motivasi dan teladan kepada jemaat dalam kehidupan menggereja sesuai program serta dalam kehidupannya sehari-hari di mana dia berada.

Mutu Ibadah

Martin Luther mendefinisikan ibadah sebagai saat dimana Allah berbicara kepada jemaat lewat FirmanNya (revelation) dan jemaat berbicara kepadaNya (merespons) dalam doa dan pujian. Jadi, dalam ibadah terjadi dialog (komunikasi) antara Allah dan jemaat. Masing-masing saling berinteraksi. Tuhan lebih dahulu berinisiatif menyatakan diri, baru kemudian jemaat menanggapi. Adanya dua pihak yang terlibat ini tergambar jelas dalam istilah bahasa Jerman untuk "ibadah": Gottesdienst. Kata ini bermakna ganda: Pelayanan Allah (God's service) dan pelayanan kita kepada Allah (our service to God).

Berbicara mengenai mutu ibadah, tidak terlepas dari pengorganisasian seluruh komponen ibadah yang dispiritualisasi (disemangati) oleh semangat doing teology: memahami, menguasai dan melakukan komponen ibadah dengan bersungguh-sungguh, disiplin, saleh hormat kepada Allah. Adapun komponen dimaksud dalam ibadah ialah rangkain Liturgi mulai dari Votum sampai dengan Berkat. Seluruh kompenen itu haruslah dipahami dan diimani.

Adalah tugas Majelis menyelengarakan ibadah itu dengan kudus, bersemangat, mengibur, dan penuh suka cita dan cukup untuk membangkitkan iman jemaat.

Diharapkan dengan menyelenggarakan kehidupan ibadah yang dinamis, jemaat pada gilirannya menerapkan imannya dalam kehidupan sehari-hari yang merupakan ibadah yang sebenarnya. Jadi Ibadah yang bermutu ialah kebaktian yang dinamis dan berkualitas diikuti dengan gaya hidup doing teology yang diungkapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berdasar kepada prioritas program tersebut kita membangun program yang holistik sebagai berikut.

DASAR PIKIRAN

GBKP menjadi gereja bersaksi, bersekutu, dan berdiakonia . (Marturia,Koinonia dan Diakonia). Untuk mencapai maskud tersebut diterbitkanlah GBP 2010-2015 sebagai dasar arahan program jangka lima tahun yang menjadi pedoman dan alat evaluasi tunggal pembuatan program jangka pendek yaitu program tahunan. Artinya seluruh program di semua lingkup pelayanan GBKP maka GBP menjadi: Landasan penjabaran program tahunan yang berkesinambungan langkah demi langkah sesuai dengan konteks demi mencapai visi serta Tema Sidang Sinode GBKP berdasarkan Alkitab dan Tata Gereja GBKP 2005-2015.

MOTIVASI

Mempelajari hasil survei GBKP yang terdapat dalam lampiran-lampiran GBP GBKP 2010-2015 yang mendorong kita membuat program yang profesional dan dedikasional untuk menjawab hasil survei tersebut. Kita mengharapkan dengan melaksanakan program 2011 ini secara bertahap kita akan membenahi diri sesuai dengan tuntutan hasil survei tersebut sekaligus menjalankan peran kita untuk mencapai visi dan misi yang diamanahkan Sidang Sinode GBKP. Program majelis GBKP 2011 disusun sebagai berikut.

DESKRIPSI RINGKAS: Mempelajari prioritas program GBKP 2011 berdasarkan Garis Besar Pelayanan 2010-2015 meliputi Peningkatan Teologi, Spiritualitas dan Mutu Ibadah.

TUJUAN KHUSUS : Mengetahui serta mengerti peningkatan teologi, spiritualitas dan mutu ibadah yang pada gilirannya hal tersebut akan membentuk kemampuan dan kebiasaan melayani dengan kemampuan teologis yang baik, dengan suhu spiritualitas dibutuhkan serta menata kehidupan ibadah yang berkualitas.

Tujuan Khusus 1: Mengetahui serta mengerti apa dan bagaimana teologi GBKP yang pada gilirannya membentuk cara berpikir dan melayani dengan kemampuan teologi tersebut.

Tujuan khusus 2: Mengetahui serta mengerti makna spiritualitas Kristen yang membentuk karakter dan disiplin melayani berdasarkan spiritualitas tersebut.

Tujuan Khusus 3: Mengetahui dan mengerti teologi dan spiritualitas beribadah di GBKP yang pada gilirannya membentuk pengorganisasian dan mutu ibadah yang membangun iman.

Berdasarkan uraian di atas maka di bawah ini dibuat kurikulum Program Pembinaan 2011.

(Man banta simerluken program Majelis GBKP 2011 secara lengkap (12 hlm pindo ku alamat rscolia@yahoo.co.id alu nuratken alamat emaldu. Bujur ya

  1. Managemen Gereja

No

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Bahan Ajaran

Waktu

Acuan

Peserta

01

Evaluasi Program

Mengerti apakah tujuan program tercapai

Cara mengevaluasi

2 x 90’

Program tahun lalu

Majelis,

Pengurus

Kategorial

02

Program

Mengerti dan memahami membuat Program

Membuat program



Majelis

Pengurus Kategorial

03

Anggaran

Memahami dan mengerti membuat angaran yang sesui dengan harga Program

Cara membuat anggaran

2 x 90’


04

Pelaksanaan

Mengerti dan memahami pelaksanaan Program

Proposal

Anggaran

05

Monitoring

Mengerti dan memahami kinerja Pelaksanaan

Cara melakukan Monitoring

  1. Spiritualitas

No

Pokok bahasan

BAHAN AJARAN

Waktu

ACUAN

PESERTA

01

Membangkitkan spiritualitas

Memahami diri sendiri (to understand ownself

2x90’


Majelis

02

Memahami orang lain/teman (to understand others)


Majelis

03

Proses relasi/komunikasi (relationship and communication)

2 x 90’


Majelis

04

Mengisi diri (fill in)


Majelis

05

Membangun komitmen (building commitment)


Majelis

06

Menyempurnakan diri (perfecting)


Majelis

07

Bagaimana mewujudkannya (how to do things)


Majelis

  1. Teologi

No

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Materi pelajaran

Waktu

Acuan

Peserta

01

Seminar Pengakuan Iman

Mengerti, memahami dan melakoni hidup sesuai dengan pengakuan tersebut

Allah Bapa

Yesus Kristus

Roh Kudus

Gereja

Akhir zaman

2 x 90’


Majelis dan Jemaat

O2

Doa Bapa kami

Mengerti, memahami serta melakoni hidup sesuai dengan pesan Doa Bapa Kami

Komponen Doa Bapa Kami

Doa Bapa kami sebagai model berdoa

2 x 90’


03

10 Perintah Tuhan

Mengerti, memahami dan membentuk etika hidup menurut pesan Hukum Tuhan

Kasihilah Tuhan Allahmu

Kasihilah sesamamu manusia

2 x 90”


  1. Ibadah/Teologi

No

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Materi pelajaran

Waktu

Acuan

Paserta

01

Ibadah Minggu

Mengerti dan memahami makna kebaktian Minggu dan pengorganisasian ibadah

Liturgi

Pemandu lagu

Nyanyian ibadah

Liturgos

Pewarta Jemaat

Pengkhotbah

2 x 90’


Jemaat dan Majelis

02

Ibadah khusus

Natal

Memberi makna khusus penuh syukur dan sukacita

2 x 90”


Majelis dan jemaat

03

KKI /seminar menjelang Pekan Penatalayan

Kebaktian/seminar mengenai Penatalayanan

1x90”


Majelis dan jemaat

04

KKI/seminar menjelang pekan keluarga

Kebaktian/seminar

1 X 2 jam


Majelis dan jemaat

05

KKI/seminar menjelang Pekan Doa

Kebaktian/seminar

1 x 2 jam


Majelis dan jemaat

Tim-Tim Doa

06

Sakramen

Mengerti dan memahami makna Baptisan

Seminar mengenai Baptisan

1 x 120’


Majelis dan jemaat

Mengerti dan memahami makna PerjamuanKudus

Seminar mengenai Perjamuan Kudus

1 x 120’


Majelis dan Jemaat

07

Kebaktian impressif

Kebaktian hari-hari raya Gereja

Kebaktian:

Natal

Advent

Minggu Sengsara

Jumat Agung

Paskah

Dll

1,5 s/d 2 jam


Majelis dan jemaat

08

Kebaktian keluarga dan saat teduh pribadi

Melakukan kebaktian keluarga dan saat teduh pribadi dengan teratur

Mengerti , memahami kemudian melakoni hidup sehari-hari menurut pemahaman Alkitabiah tersebut

2 x 90’


Majelis dan jemaat

09

Kidung Pujian

Membangkitkan semangat dan kualitas bernyanyi memuji Tuhan

Notasi

Latihan menyanyi

Memimpin Koor

Pemandu lagu

2 x 90’


Jemaat dan Majelis

Atau yang berkarunia

10

PJJ

Mengerti dan memahami makna PJJ serta mengorganisasi dengan efektif dengan metode dinamis.

Sermon PJJ: Menentukan pokok Utama dan hubungannya dengan tema serta pengembangannya

Pembicara dalam PJJ

Metode

pengorganisasian

Penyimpul dalam PJJ

2 x 90’


Majelis

11

Guru KAKR

Memahami penggilan sebagai guru KAKR bersinergi dengan Majelis

Paedagogik Umum

Peta murid

Metode mengajar

1 x 120’


Guru KAKR

12

Badan Pengurus Mamre

Memahami panggilannya sebagai Pengurus Mamre bersinergi dengan Majelis

Sistem organisasi

Kepemimpinan

Pembagian tugas

1 x 120,


Pengurus Mamre

13

Badan Pengurus Moria

Memahami panggilannya sebagai Pengurus Moria bersinergi dengan Majelis

Sistem organisasi

Kepemimpinan

Pembagian tugas

1x120’


BP Moria

14

Badan Pengurus Permata

Memahami panggilannya sebagai Pengurus Permata bersinergi dengan Majelis

Sistem organisasi

Kepemimpinan

Pembagian tugas

1 x 120’


BP Permata

15

BP KAKR

Memahami panggilannya sebagai Pengurus KAKR bersinergi dengan Majelis

Sisetem organisasi

Kepemimpinan

Pembagian tugas

1 x 120’


BP KAKR

16

BP Lansia

Memahami panggilannya sebagai Pengurus Lansia bersinergi dengan Majelis

Lansia merupakan periode emas

Hidup bersemangat, penuh sukacita di usia senja

Metode PA Lansia



BP Lansia dan lansia

17

PA-PA Kategorial

Mengerti dan Memahami makna PA-PA dan mengorganisasi secara efektif

Sermon: menentukan Pokok Utama Teks dan hubungannya dengan tema.

Metode



Anggota Kategorial

18

Katekesasi

Mengerti dan memahami Peran Guru Katekesasi

Sejarah Katekesasi

Materi Katekesasi

Cara menyiapkan materi

Metode



Katekumen

19

Katekesasi Pra-Nikah

Mengerti dan memahami makna perkawinan Kristen

Kurikulum /bahan Katekesasi pra-nikah

Guru dan katekumen

Metode

1x120’


Tim Katekesasi

20

Katekesasi dari Gereja/agama lain

Mengerti dan memahami latar belakang kepercayaan katekumen kemudian mengajar katekumen memahami dan mengerti serta melakoni kehidupan dengan iman kristen

Kurikulum / bahan

katekesasi kepada orang dari gereja/agama lain

Guru dan Katekumen

Metode

1 x 120’


Tim Katekesasi

21

Seksi Diakonia

Memahami panggilannya sebagai Pengurus Diakonia bersinergi dengan Majelis

Melakukan tugas dan tanggung jawabnya

Semangat Diakonia Karitatif

Semangat Diakonia Transformasi

DUB

CU dan CUP

1x120’


Pengurus Diakonia

22

Seksi PI

Memahami panggilannya sebagai Seksi PI bersinergi dengan Majelis

Melakukan tugas dan tanggung jawabnya

Dasar-dasar Misiologi

Dimanakah Ujung Bumi?

Pemberita melalui presensia Allah

1x120’


Seksi PI dan Tim PI

Catatan: Bila perlu seluruh seksi mendapat pembinaan dari Majelis dengan pola seperti di atas


  1. Spesialisasi


No

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Materi Pelajaran

Peserta

Waktu


01

Perkunjungan Rumah Tangga (PRT)

Mengetahui dan mengerti perlunya PRT

Pengalaman peserta

Teori

Diskusi

Petunjuk mengadakan PRT secara efektif

Pt/Dkn yang berkarunia khusus

1 x 120’


02

Evaluasi Ttriwulanan I

Dinamika kunjungan: keberhasilan dan hambatan

Mengatasi hambatan

Tindak lanjut

Peserta no 1

1 x 120’


03


Evaluasi Ttriwulanan II

Dinamika kunjungan: keberhasilan/hambatan

Mengatasi masalah

Teori lanjutan dan tindak lanjut

Semua peserta no 1

1 x 120’


04

Pendamping/kunjungan orang sakit

Mengetahui dan menegrti perlunya kunjungan kepada orang sakit

Kondisi orang sakit

Pengalaman peserta melakukan kunjungan ke orang sakit

Terori/diskusi

Komitmen


05

Evaluasi Triwulanan I

Dinamika kunjungan: suka dan duka, keberhasilan dan hambatan

teori lanjutan dan diskusi


06

Evaluasi triwulanan II

Dinamika kunjungan: suka dan duka, keberhasilan dan hambatan

teori lanjutan dan diskusi


07

Evaluasi triwulanan III

Dinamika kunjungan: suka dan duka, keberhasilan dan hambatan

teori lanjutan dan diskusi


08

Pastoral

Mengerti dan memahami kemudian berkemampuan melaksanakan pelayanan Pastoral

Pastoral:

Kemampuan mendengar

Kemampuan bertanya

Kemampuan menangkap arah permasalahan

Kemampuan memotivasi mengetahui permasalahan dan menanggulangi masalah yang dihadapi oleh para konseli

2 x 90 ‘

Yang berkarunia/tim pastoral


Keterangan: 1) Yang dimaksud dengan spesialisasi ialah pembidangan pelayanan secara khusus Pt/Dkn menurut karunia masing-masing. 2) Pengetahuan konselor Di up date secara berkala


  1. Homiletik (khotbah)


No

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Bahan ajaran

Waktu


01

Homiletik=khotbah

Pengkhotbah Mempersiapkan dan berkhotbah

  1. Teks khotbah
  2. Survei bahan khotbah

2 x90’


02

  1. Menentukan Ide Sentral teks

2x 90’


03

  1. Membuat Kerangka khotbah
  2. Menulis khotbah

2 x 90,


04



Praktek dan tanggapan peserta

Menurut jumlah peserta





















Artikel lain yang terkait:



0 komentar:

Post a Comment