Khotbah Matius 4:12-17, Minggu 9 Januari 2011 (Epipanias 1)

Introitus:
"Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa/"Kutegu-tegu janah Kukawali kam. Arah kam Kubahan perpadanen ras kerina bangsa, arah kam Kubereken terang man bangsa-bangsa” (Yesaya 42:6b)

Pembacaan: Yesaya 42:1-7; Khotbah: Matius 4:12-17

Thema:
Bertobatlah, karena Kerajaan Surga sudah Dekat
(Jeralah, sebab Kerajan Surga enggo deher)

Renungan
1. Minggu ini disebut Minggu Ephipanias=menerangi. Hidup kita, jalan kita, diterangi oleh Firman Tuhan (Yoh.1:9; Maz.119:105). Jika kita menerima Yesus yang adalah terang bagi kehidupan kita, tidak ada apapun yang dapat memisahkan kita dari kasih Tuhan (Rom.8:37-38).

2. Bertobatlah merupakan berita utama rasul Yohanes Pembaptis (Mat.3:2) dan juga merupakan berita utama dari Tuhan kita (Mat.4:17). Pertobatan adalah persyaratan masuk surga. Pertobatan adalah proses kelahiran kembali yang dikerjakan Roh Kudus saat seseorang memberi hatinya pada Yesus sebagai Tuhan dan JuruslamatNya (wahyu 3:20).

3. Bagaimana penerimaan kita terhadap berita dan seruan ini di suasana Tahun Baru 2011 ini!

Latar Belakang Kata Tobat (Alkitab)

(1) Perjanjian Lama = kata Ibrani “syub” (berpaling, berbalik kembali kepada Tuhan)

(2) Perjanjian Baru = kata Yunani “Metanoia (pertobatan hati, perubahan niat). Kata Epistrofe = berbalik dalam cara hidup

(3) Jadi tobat/pertobatan dalam arti yang tepat adalah berpaling 180 derajat dan kembali kepada Tuhan

(4) Dalam pertobatan ada 3 jenis yaitu:

• Orang yang sebelumnya tidak percaya dan kemudian menjadi percaya (contoh: Saulus jadi Paulus, Kis.Rasul 9:1-14)

• Orang percaya atas keinginannya sendiri meninggalkan iman kristen kemudian sadar dan kembali kepada iman kristen (Lukas 15:25-37).
  (Patut di ingat bagi yang murtad, tidak dapat lagi dipulihkan/dibersihkan/dibaharui lagi , Ibrani 6:4-8)

• Tentang orang percaya yang tiap kali berbuat dosa dan kemudian menyesal akan perbuatan dosanya itu. Hal ini sering terjadi.

4. Jadi pertobatan terjadi apabila Roh Kudus bekerja dan membuka pikiran dan hati orang kemudian menjadi sadar dan berbalik.

• Demikian pertobatan itu adalah kembalinya seseorang dari perbuatan dosanya, dari kejahatannya di hadapan Tuhan Allah
• Kejahatan dan dosanya ditinggalkan dan kembali kepada Tuhan Allah dan nyata-nyata nampak perubahan sikap hidupnya
• Ya Tuhan apa yang harus kuperbuat (Kis.22:10)
• Pertobatan berarti membebaskan diri dari perhambaan pada penguasa-penguasa dan dewa-dewa dunia ini; membelakanginya dan berpaling kepada Kerajaan Allah yang sedang datang

5. Kenapa kita harus bertobat:

• karena kesempatan bertobat adalah semasa kita hidup di dunia ini (Pengkhotbah 9:5; Lukas 16:24-26).
• Karena pertobatan adalah persyaratan masuk Sorga (Yohanes 3:3).
• Karena pertobatan adalah persyaratan menerima berkat-berkat Allah di dalam Yesus Kristus
• Tanpa pertobatan manusia tidak dapat diselamatkan. Pertobatan tanpa percaya pada Tuhan Yesus, manusia tidak mendapat hidup kekal (Pilifi 4:19; 2 Korintus 7:10; Yohanes 3:16; Ephesus 2:8).

6. Kita perlu bertobat, karena Tuhan akan datang. ”Kerajaan Sorga sudah dekat”.

• Bayangkanlah hari Tuhan ayang akan datangyang digambarkan 2 Petrus 3:9-10
• Tanda-tanda zaman yang menunjukkan kepada sudah dekatnya Kerajaan Surga itu
• Tuhan menantikan dan menghendaki pertobatan kita manusia, sebab Tuhan tidak menghendaki kebinasaan kita. Tuhan menghendaki supaya semua orang bertobat dan berbalik kepadaNya.
• Panjang sabar Tuhan adalah kesempatan untuk bertobat (2 Petrus 3:15).
• Selamat bertobat, selamat hidup berkenan kepadaNya di tahun 2011.

Depok, 5 Januari 2011
Pdt.M.K.Sinuhaji

Catatan Sermon:
1. Ibas kainari nge kita perlu jera? Perlu isingetken perbahanen dosa si mbue ilakoken genduari, antara lain: dosa kebohongan, Dosa ketinggian hati. Enda banci Ihubungken ras proritas program tahun 2011, peningkatan teologia, spiritualitas dan peningkatan mutu ibadah

2. Mbue gundari kristen tanpa Kristus. Lalah mbue anggota GBKP bage denga?

3. Istilah bertobat menurut teologia moral Katolik. Kontritio=takut kerna hukuman. Adtritio=kesadaran

Artikel lain yang terkait: