Dalam kata sambutannya, ketua panitia menyampaikan bahwa laporan secara tertulis sudah disampaikan pada sidang GBKP klasis Jakarta Bandung dan juga sidang GBKP klasis Jakarta-Banten, juga satu exemplar telah diberikan kepada Moderamen dalam sidang Klasis Jakarta-Bandung di Semarang tgl.26-27 Maret 2011. Dan sebelumnya bersama sekretaris panitia, dana yang terkumpul sudah diserahkan kepada GBKP Suban. Rp.328.850.000. Mengingat sertifikat ucapan terimakasih belum diberikan pantia kepada setiap jemaat dan donatur, maka beliao juga berjanji walaupun panitia sudah resmi dibubarkan tetapi tugas-tugas yang belum selesai terus dilakukan sampai semuanya tuntas.
Secara umum evaluasi yang dilakukan panitia dan juga BP Klasis, Panitia pengumpulan dana pembangunan GBKP Suban sudah melakukan tugasnya dengan baik, bahkan ketua GBKP Klasis Jakarta-Bandung memberikan pujian atas kinirja panitia ini, dimana sejak terbentuknya panitia sudah melakukan rapat-rapat secara teratur dan informasi dan sosialisasi kepada jemaat-jemat dengan baik, ini tidak terlepas dari peranan sekretaris sebagai motornya panitia. Walaupun keseluruhan dana yang terkumpul hanya Rp.385.840.000 (belum dikurangi pengeluaran) dari target Rp. 600.000, namun melihat fenomena akhir-akhir ini dalam setiap acara pengumpulan dana yang dilakukan baik tingkat synodal mapun klasis, maka persentase ini sudah cukup baik.
Bendahara panitia, Hal Sembiring dalam menyampaikan evaluasi mengemukakan agar Gereja tidak hanya mengutamakan pembangunan pisik, dalam hal ini khususnya GBKP Suban, tetapi yang paling utama adalah pembangunan iman jemaat. Oleh karena itu GBKP Suban dan juga BP GBKP Klasis Sumbagsel diharapkan memberikan perhatian mengenai hal ini.
Setelah makan malam yang dijamu Keluarga Pt.Em.N.J.Sembiring, dilakukan foto bersama.//asbrahm
0 komentar:
Post a Comment