Saturday, 2 April 2011

Sekretariat Forum Pemerhati Pelaku Seni Karo (FOPPSIKA) diresmikan

Sekretariat Forum Pemerhati Pelaku Seniman Karo di Jl.Jatiwaringin Raya No.42 (Kompleks Sora Mido) diresmikan pada tanggal 1 April 2011 dengan pengguntingan pita oleh Pdt.S.Brahmana,S.Th,MA ketua GBKP Klasis Jakarta-Bandung.

Dalam kata sambutannya, Pdt.S.Brahmana yang diundang sebagai yang mewakili tokoh agama menyampaikan antara lain menyambut gembira diresmikannya kantor FOPPSIKA yang bersebelahan dengan kantor GBKP Klasis Jakarta-Bandung, terlebih dengan memahami tujuan didirikannya organisasi ini yakni mempertahankan nilai-nilai kultur budaya dan melestarikan kesenian Karo, saling mengenal dan saling memperhatikan, memperkokoh hubungan yang berbasis budaya nusantara. Karena itu pendeta yang pernah melayani di GBKP Surabaya ini mengharapkan melalui sekretariat yang diresmikan ini program-program yang telah dibuat dapat terlaksana dengan baik.

Demikin juga dalam kata sambutannya, Pt.Em.Drs.N.J.Sembiring sebagai salah satu pelindung menyampaikan agar organisasi ini tidak seperti “gara ruci”, hanya sebentar menyala, lebih jauh Sembiring mergana yang dikenal juga sebagai pemimpin Tabloid Soramido ini mengusulkan agar organisasi ini dibuat berbentuk Yayasan, hal senada juga dikemukakan Arwis Sembiring Meliala,SH yang juga sebagai alah satu pelindung, apa bila organisasi ini dalam bentuk yayasan dapat diusulkan agar mendapat bantuan dari APBD Kota Bekasi, sebagai anggota DPRD Kota Bekasi dari Partai Demokrat beliao bersedia dengan senang hati membantu.

Arnis Ginting sebagai ketua FOPPSIKA, dalam kata sambutannya menjelaskan arti logo organisasi ini yang berbentuk segilima, melambangkan lima merga dan didalamnya ada gambar gendang yang kelihatan berbentuk piring, juga ada serunai tanpa penganak, yang menggambarkan ketidak lengkapan (la erkesehen). Artinya itulah situasi sekarang, kata Pertua GBKP Bekasi ini. Gendang tradisionil Karo (gendang Karo lima sendalanen) hampir dilupakan. Jangankan dikota besar, dikampung pun menurut suami perkolong-kolong Agustina Br.Sembiring ini sudah jarang yang bisa meniup serunai. Tetapi tidak hanya itu, di dalam logo ada juga gambar matahari yang melambangkan kehidupan, pengharapan. Artinya dengan didukung lima merga, budaya seni Karo dapat dilestarikan.

Acara berlangsung meriah mulai dari acara peresmian kantor/sekretariat FOPPSIKA pukul 18.30 hingga pukul 22.00 Wib dengan menampilkan seniman Karo se Jabodetabek, gendang Lima Sendalanen, Keyboard Karo se Jabodetabek, artis-artis Karo dan adu perkolong-kolong//asbrahm


Artikel lain yang terkait:



0 komentar:

Post a Comment