Sidang GBKP Klasis Jakarta-Bandung yang ke XXIII dilaksanakan di Semarang pada tanggal 26-27 Maret 2011 dihadiri 20 utusan Majelis jemaat (Runggun) dari 21 majelis jemaat yang ada di wilayah GBKP Klasis Jakarta-Bandung dan undangan/peninjau dengan keseluruhan peserta 110 orang. Sidang yang berlangsung selama 2 hari ini dihadiri Moderamen GBKP yang diwakili Pt.Ananta Purba, juga Pt.Em.N.J.Sembiring yang secara khusus hadir, disamping sebagai ketua panitia pengumpulan dana pembangunan GBKP Suban untuk melaporkan dan mengucapkan terimakasih kepada semua Majelis Jemaat GBKP Klasis Jakarta-Bandung dimana pesta pengumpulan dana pembangunan GBKP Suban yang telah dilaksanakan tanggal 17 Oktober 2010 di GBKP Jakarta Pusat dapat terlaksana dengan baik dengan dana terkkumpul Rp. 380.490.029, juga sebagai penasehat Yayasan Sentrum Jakarta (Yasenta) bersama Antonius Bangun dan Sumarni Br.Surbakti mempresentasikan program Yasenta, dimana pada tahun ini direncanakan untuk mengumpulkan dana sebesar 2,5 M untuk memulai pembangunan Bale Cariu.
Persidangan dimulai pada pukul 10.00 Wib diawali kebaktian pembukaan oleh Pdt. Johanes Karosekali,S.Th, pendeta GBKP Runggun Bandung Pusat dengan nas renungan dari Markus 8:27-29. Setelah pembukaan/pengesahan persidangana oleh ketua klasis, sebelum pengarahan untuk masuk ke dalam sidang kelompok, diberikan waktu kepada Moderamen untuk menyampaikan sambutan/pesan kepada peserta sidang, juga kepada Badan Penunjang Klasis: Hukum dan Harta Benda menyampaikan penyuluhan sehubungan dengan tata cara/proses pengurusan Surat-Surat Tanah milik gereja menjadi Sertifikat dan IMB-nya, panitia pengumpulan dana pembangunan GBKP Suban Klasis Sumbagsel, panitia renovasi GBKP Kantor Klasis Jakarta-Bandung, dan Yayasan Sentrum Jakarta (Yasenta).
Dalam pesannya, Moderamen menyampaikan beberapa hal, antara lain menyangkut persekutuan sebagai warga gereja. Diingatkan agar spiritualitas dan persekutuan ditingkatkan, supaya tidak terjebak ke dalam pertentangan-pertentangan yang mengakibatkan perpecahan intra/antar warga gereja. Demikian juga ditengah-tengah kehidupan dimana banyak anggota jemaat dan masyarakat semakin menderita akibat korban bencana alam, biaya pendidikan yang cukup mahal, demikian juga biaya pengobatan yang cukup tinggi, sebagai gereja dipanggil agar meningkatkan pelayanan secara transformatif dengan cara meningkatkan ekonomi jemaat. Hal lain yang tidak kalah penting disampaikan adalah menyangkut spiritualitas pelayan Tuhan (Pendeta, Pertua, Diaken) agar terus menerus ditingkatkan supaya benar-benar dapat menjadi teladan kepada semua anggota jemaat dan masyarakat. Juga sehubungan dengan peran GBKP dalam beroikumene perlu ditingkatkan baik sekala internasional, Nasional dan lokal. Dalam hal ini GBKP bersyukur dimana tahun 2012, UEM memberikan kepercayaan kepada GBKP menjadi tuan dan nyoya rumah untuk “General Assembly UEM” yang menghadirkan pimpinan gereja-gereja dari beberapa benua yang masuk anggota UEM.
Badan Penunjang Hukum dan Harta Benda Klasis, Dk.Gembira Torong dan Pt.Zetplayer Tarigan dalam penyuluhan mengenai tata cara/proses pengurusan Surat-Surat Tanah milik gereja menjadi Sertifikat dan IMB-nya menjelaskan antara lain, agar gereja-gereja memperhatikan jatuh tempo HGB-nya, juga semua tanah milik gereja yang selama ini atas nama pribadi agar dibalik nama atas nama GBKP. Dijelaskan bahwa GBKP berbadan hukum yang mempunyai hak memiliki aset seperti hak milik tanah dimanapun di wilayah Indonesia ini. Tidak benar apa bila tanah yang dibeli atas nama GBKP akan dipersulit. Mereka juga menyatakan bersedia membantu bila gereja memintanya.
Peserta sidang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok Umum, Koinonia, Marturia, Diakonia dan Keuangan. Setelah makan malam, sebelum Sidang peleno, GBKP Klender yang diwakili Pdt.Saul Ginting ketika diberikan waktu berbicara di hadapan peserta sidang klasis, menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua jemaat yang telah ikut serta mengambil bagian dalam pesta lelang-lelang pengumpulan dana pembangunan GBKP Klender tgl.3 Oktober 2010 yang mana dana terkumpul Rp.759.499.521, cash Rp.572.444.521. Demikian juga Panitia Pengumpulan dana pembangunan GBKP Balikpapan yang diwakili Dk.Ferdinand Marturia Sinuhaji sebagai sekretaris panitia, Pt.Ngawan Sembiring sebagai ketua III panitia dan juga ketua perpulungen (Bakal Jemaat) Balikpapan dan Vic.David Andri Barus menyampaikan harapan agar pengumpulan dana dengan pengedaran proposal kepada jemaat yang dibagikan melalui pendeta dan bendahara majelis jemaat (Runggun) sebagai seksi dana dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga dana yang dibutuhkan k/l 600 juta dapat tercapai. Juga memberikan waktu memperkenalkan diri kepada Pdt.Carvintaria Br.Ginting yang mutasi ke GBKP Rg.Cijantung, Pdt.Mulianta Enaria Br.Purba yang mutasi ke GBKP Rg.Graha Harapan dan Pdt.Asnila Br.Tarigan mutasi ke GBKP Perpulungen (Bakal Jemaat) Makasar. Pt.Ananta Purba juga diberikan waktu menyampaikan informasi mengenai pesta pengumpulan dana secara synodal pembangunan Rumah Singgah di Palembang yang telah direncanakan dilaksanakan awal Juli 2011.
Sidang Peleno dimulai dari kelompok Diakonia yang dipimpin Dk.Hendri Ginting dan Dk.Riani Br.Pelawi sebagai ketua dan sekretaris didampingi Kabid Diakonia; kelompok Marturia dipimpin Pt.Daniel Sembiring dan Pt.Rasaku Putra Barus didampingi kabid Marturia; Kelompok Koinonia dipimpin Pdt.Boni Ginting dan Ema Br.Barus (Kategorial Permata) didampingi Kabid Koinonia; Kelompok Umum dipimpin Pt.Liasta Ginting dan Pt.Ferdinand Ginting sebagai ketua dan Sekretaris; Kelompok Keuangan yang dipimpin Brita Ana Br.Purba (Kategorial Moria) Masta Br.Perangin-angin (Kategorial KA-KR) sebagai ketua dan Sekretaris. Secara umum apa yang telah diputuskan dalam kelompok dapat diterima peserta pleno. Sidang peleno berakhir pukul 02.00 Wib dan dilanjutkan ibadah penutupan/pengutusan oleh Pdt.Andarias Brahmana.
Ibadah Minggu tanggal 27 Maret 2011 dilaksanakan di GBKP Semarang dipimpin Pt.Bakti Jos Ginting dan Pdt.Rasmidi Sembiring sebagai liturgis dan pengkhotbah. Dengan gayanya yang khas, pendeta ini menyampaikan khotbahnya yang diambil dari Markus 12:41-44 dengan penuh semangat sehingga jemaat, khususnya peserta sidang tidak ada yang ngantuk walaupun tidur diatas jam 02.00 pagi. Dalam ibadah ini juga dilaksanakan pelantikan pengurus Moria GBKP Semarang periode 2010-2015. Sebelumnya juga direncanakan pelantikan Pengurus mamre GBKP Semarang periode 2010-2015, namun karena satu dan hal lain, pelatikan ditunda.
Setelah ibadah selesai, dilanjutkan acara Launching Website GBKP Klasis Jakarta-Bandung oleh Pdt.S.Brahmana,STh,MA sekaligus memberikan panduan manual menjalankan: aplikasi registrais peridin/ ngawan/aloken dan Pasu-pasu, Penggunaan Ruang Konsultasi dan Webmail. Dan setelah makan siang yang dijamu jemaat GBKP Semarang, peserta sidang klasis kembali kedaerahnya masing-masing dan bagi yang masih mempunyai waktu belanja atau keliling kota Semarang, panitia lokal yang diketuai Pt.Kampion Sinukaban menyediakan kenderaan//asbrahm
Persidangan dimulai pada pukul 10.00 Wib diawali kebaktian pembukaan oleh Pdt. Johanes Karosekali,S.Th, pendeta GBKP Runggun Bandung Pusat dengan nas renungan dari Markus 8:27-29. Setelah pembukaan/pengesahan persidangana oleh ketua klasis, sebelum pengarahan untuk masuk ke dalam sidang kelompok, diberikan waktu kepada Moderamen untuk menyampaikan sambutan/pesan kepada peserta sidang, juga kepada Badan Penunjang Klasis: Hukum dan Harta Benda menyampaikan penyuluhan sehubungan dengan tata cara/proses pengurusan Surat-Surat Tanah milik gereja menjadi Sertifikat dan IMB-nya, panitia pengumpulan dana pembangunan GBKP Suban Klasis Sumbagsel, panitia renovasi GBKP Kantor Klasis Jakarta-Bandung, dan Yayasan Sentrum Jakarta (Yasenta).
Dalam pesannya, Moderamen menyampaikan beberapa hal, antara lain menyangkut persekutuan sebagai warga gereja. Diingatkan agar spiritualitas dan persekutuan ditingkatkan, supaya tidak terjebak ke dalam pertentangan-pertentangan yang mengakibatkan perpecahan intra/antar warga gereja. Demikian juga ditengah-tengah kehidupan dimana banyak anggota jemaat dan masyarakat semakin menderita akibat korban bencana alam, biaya pendidikan yang cukup mahal, demikian juga biaya pengobatan yang cukup tinggi, sebagai gereja dipanggil agar meningkatkan pelayanan secara transformatif dengan cara meningkatkan ekonomi jemaat. Hal lain yang tidak kalah penting disampaikan adalah menyangkut spiritualitas pelayan Tuhan (Pendeta, Pertua, Diaken) agar terus menerus ditingkatkan supaya benar-benar dapat menjadi teladan kepada semua anggota jemaat dan masyarakat. Juga sehubungan dengan peran GBKP dalam beroikumene perlu ditingkatkan baik sekala internasional, Nasional dan lokal. Dalam hal ini GBKP bersyukur dimana tahun 2012, UEM memberikan kepercayaan kepada GBKP menjadi tuan dan nyoya rumah untuk “General Assembly UEM” yang menghadirkan pimpinan gereja-gereja dari beberapa benua yang masuk anggota UEM.
Badan Penunjang Hukum dan Harta Benda Klasis, Dk.Gembira Torong dan Pt.Zetplayer Tarigan dalam penyuluhan mengenai tata cara/proses pengurusan Surat-Surat Tanah milik gereja menjadi Sertifikat dan IMB-nya menjelaskan antara lain, agar gereja-gereja memperhatikan jatuh tempo HGB-nya, juga semua tanah milik gereja yang selama ini atas nama pribadi agar dibalik nama atas nama GBKP. Dijelaskan bahwa GBKP berbadan hukum yang mempunyai hak memiliki aset seperti hak milik tanah dimanapun di wilayah Indonesia ini. Tidak benar apa bila tanah yang dibeli atas nama GBKP akan dipersulit. Mereka juga menyatakan bersedia membantu bila gereja memintanya.
Peserta sidang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok Umum, Koinonia, Marturia, Diakonia dan Keuangan. Setelah makan malam, sebelum Sidang peleno, GBKP Klender yang diwakili Pdt.Saul Ginting ketika diberikan waktu berbicara di hadapan peserta sidang klasis, menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua jemaat yang telah ikut serta mengambil bagian dalam pesta lelang-lelang pengumpulan dana pembangunan GBKP Klender tgl.3 Oktober 2010 yang mana dana terkumpul Rp.759.499.521, cash Rp.572.444.521. Demikian juga Panitia Pengumpulan dana pembangunan GBKP Balikpapan yang diwakili Dk.Ferdinand Marturia Sinuhaji sebagai sekretaris panitia, Pt.Ngawan Sembiring sebagai ketua III panitia dan juga ketua perpulungen (Bakal Jemaat) Balikpapan dan Vic.David Andri Barus menyampaikan harapan agar pengumpulan dana dengan pengedaran proposal kepada jemaat yang dibagikan melalui pendeta dan bendahara majelis jemaat (Runggun) sebagai seksi dana dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga dana yang dibutuhkan k/l 600 juta dapat tercapai. Juga memberikan waktu memperkenalkan diri kepada Pdt.Carvintaria Br.Ginting yang mutasi ke GBKP Rg.Cijantung, Pdt.Mulianta Enaria Br.Purba yang mutasi ke GBKP Rg.Graha Harapan dan Pdt.Asnila Br.Tarigan mutasi ke GBKP Perpulungen (Bakal Jemaat) Makasar. Pt.Ananta Purba juga diberikan waktu menyampaikan informasi mengenai pesta pengumpulan dana secara synodal pembangunan Rumah Singgah di Palembang yang telah direncanakan dilaksanakan awal Juli 2011.
Sidang Peleno dimulai dari kelompok Diakonia yang dipimpin Dk.Hendri Ginting dan Dk.Riani Br.Pelawi sebagai ketua dan sekretaris didampingi Kabid Diakonia; kelompok Marturia dipimpin Pt.Daniel Sembiring dan Pt.Rasaku Putra Barus didampingi kabid Marturia; Kelompok Koinonia dipimpin Pdt.Boni Ginting dan Ema Br.Barus (Kategorial Permata) didampingi Kabid Koinonia; Kelompok Umum dipimpin Pt.Liasta Ginting dan Pt.Ferdinand Ginting sebagai ketua dan Sekretaris; Kelompok Keuangan yang dipimpin Brita Ana Br.Purba (Kategorial Moria) Masta Br.Perangin-angin (Kategorial KA-KR) sebagai ketua dan Sekretaris. Secara umum apa yang telah diputuskan dalam kelompok dapat diterima peserta pleno. Sidang peleno berakhir pukul 02.00 Wib dan dilanjutkan ibadah penutupan/pengutusan oleh Pdt.Andarias Brahmana.
Ibadah Minggu tanggal 27 Maret 2011 dilaksanakan di GBKP Semarang dipimpin Pt.Bakti Jos Ginting dan Pdt.Rasmidi Sembiring sebagai liturgis dan pengkhotbah. Dengan gayanya yang khas, pendeta ini menyampaikan khotbahnya yang diambil dari Markus 12:41-44 dengan penuh semangat sehingga jemaat, khususnya peserta sidang tidak ada yang ngantuk walaupun tidur diatas jam 02.00 pagi. Dalam ibadah ini juga dilaksanakan pelantikan pengurus Moria GBKP Semarang periode 2010-2015. Sebelumnya juga direncanakan pelantikan Pengurus mamre GBKP Semarang periode 2010-2015, namun karena satu dan hal lain, pelatikan ditunda.
Setelah ibadah selesai, dilanjutkan acara Launching Website GBKP Klasis Jakarta-Bandung oleh Pdt.S.Brahmana,STh,MA sekaligus memberikan panduan manual menjalankan: aplikasi registrais peridin/ ngawan/aloken dan Pasu-pasu, Penggunaan Ruang Konsultasi dan Webmail. Dan setelah makan siang yang dijamu jemaat GBKP Semarang, peserta sidang klasis kembali kedaerahnya masing-masing dan bagi yang masih mempunyai waktu belanja atau keliling kota Semarang, panitia lokal yang diketuai Pt.Kampion Sinukaban menyediakan kenderaan//asbrahm
0 komentar:
Post a Comment