Friday, 20 May 2011

Khotbah Yohanes 7:37-38, Minggu 5 Juni 2011

Introitus :
Tuhan akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hati
mu ditanah yang kering,dan akan memperbaharui kekuatanmu;eng
Kau akan seperti taman yang di airi dengan baik dan seperti mata air
Yang tidak pernah mengecewakan (Yesaya58:11)

Bacaan : Epesus3:14-21; Khotbah : Yohanes 7:37-38

Thema :
Orang yang haus datang ke Tuhan akan di legakan

Pendahuluan
Kepuasan adalah yang selalu di cari dan diharapkan oleh setiap manusia dalam hidupnya.Kepuasan duniawi memang mudah untuk mendapatkannya tapi takkan pernah membuat orang lega.seperti hal nya kita meminum air laut,setelah meminumnya kita akan haus lagi. Manusia dalam hidupnya ternyata tidak pernah puas kalau hanya dengan kepuasan lahiriah saja tanpa kepuasan rohaniah.
Beberapa contoh dapat kita bandingkan dengan kehidupan pribadi Zakheus kepala pemungut cukai yang kaya (Luk.19:1-10 ),Perempuan Samaria yang bertemu dengan Yesus di sumur Jakup(Yoh.4:1-42),Pemuda yang kaya (Mat.19:16 -26),Anak yang hilang dalam perumpamaan Yesus (Luk.15:11-32). Dengan contoh tersebut dapat bermanfaat bagi kita untuk intropeksi diri,dan menjadi kesimpulan bagi kita bahwa kebutuhan yang utama yang menjadi perjuangan kita adalah kepuasan rohani. Kepuasan rohanilah yang menyempurnakan kepuasan lahiriah. Bagaimana dan dimana kita dapat memperolehnya? Hanya Yesus sumber air yang memberi hidup dan kelegaan. Setiap orang yang percaya,yang datang kepada Yesus,mereka akan memperoleh kelegaan dari padaNya.(Mat.11:28),( Yoh.7:38 )

Pendalaman Nats
Dalam sejarah kehidupan bangsa Israel selalu melaksanakan perayan yang penting yaitu Hari Raya dan Tahun Raya seperti : Hari Sabat,Tiga pesta besar: Pesta Paskah,Pesta Pentakosta dan Pesta Pondok Daun,Hari Perdamaian dan Tahun Raya. Sesuai dengan nats khotbah dalam Yohanes 7:37-38,pada waktu itu adalah ahir dari perayaan Pesta Pondok Daun.(Imamat23:33-43 ;(Keluaran.34:22)

Pada pesta Pondok Daun umat Israel mengucapkan terimakasih atas hasil kebun(buah-buahan),sambil mengingat pengembaraan di padang gurun,sewaktu mereka tinggal di kemah (pondok) selama empat puluh tahun. Tiga kali setahun setiap laki-laki dewasa diwajibkan berkunjung ke Kemah Suci atau Rumah Allah untuk menghadiri pesta nasional yang di rayakan.(Kel.23:14-17;Ul.16:1-17) Pesta ini mengandung unsur sejarah serta unsur pertanian. Pada puncak perayaan pesta Pondok Daun ini ada upacara air harian yang di tekankan dengan istimewa pada hari ke delapan. Upacara ini dihubungkan dengan kebutuhan akan hujan dalam tahun berikutnya. Setiap hari selama tujuh hari perayaan,sekelompok imam akan pergi ke kolam Siloam untuk mengisi sebuah bejana air yang akan dibawa kembali Bait Allah. Semua orang mengikuti para imam itu menuju kolam lalu kembali ke Bait Allah. Di kolam Siloam atau sepanjang rute perjalanan upacara menuju Bait Allah,pada saat itulah Yesus tampil berdiri dan mengatakan bahwa Dia adalah Sumber air yang memberi hidup,(Yoh.7:38).

Dalam ay.37,Yesus menegaskan bahwa Dia dapat menyediakan air lain yang lebih baik dari air upacara itu. Yesus adalah sumber air hidup;”MATA AIR DI DALAM DIRI NYA ,YANG TERUS-MENERUS MEMANCAR SAMPAI KEPADA HIDUP YANG KEKAL”(Yoh.4:10-14). Dalam upacara pembabtisan Kristen,air memiliki dua arti simbolis. Air babtisan adalah sumber kematian dan kehidupan. Dalam air babtisan,para pengikut Kristus mati(ditenggelamkan atau di kubur)bersama Kristus yang mati untuk mengalahkan kuasa dosa,tetapi dengan keluar dari air mereka juga akan di bangkitkan untuk hidup baru,(Rom.6:3,4,8-11). Air babtisan adalah symbol pentahiran atau bersih(bebas) dari kuasa dosa,(Mat.3:11;Rom.6:5-7;Mark.16:16). Yesus adalah sumber kepuasan dan kelegaan bagi yang haus.

Ay.38,Hanya orang percayalah yang dapat memperoleh kelegaan atau aliran-aliran air hidup artinya orang yang hanya bertemu dan mendengar perkataan Yesus tanpa melakukannya dan percaya tidak akan memperolehnya,(Mat.7:21-23) Orang percaya adalah orang yang tinggal dan hidup dalam FirmanNya,(Yoh.15:7). Tuhan akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering dan akan mebaharui kekuatanmu,engkau akan seperti taman yang di airi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan,(Yes.58: 11). Demikianlah mereka yang selalu mengedepankan perjuangan imannya di da – lam kuasa dan kasih Yesus Kristus. Sebab Dialah kebenaran dan hidup.(Yoh.14:6) Sehingga oleh iman kita,kristus diam di hati kita dan berakar dalam kasih,(Ep.3:17)

Pointer Aplikasi
  1. Didunia ini banyak orang yang haus. Haus akan air,haus pangkat,kedudukan, jabatan,kekuasaan, haus harta,haus kasih sayang, dan seterusnya.Rasa haus tak-ada batasnya dalam kehidupan manusia. Bagi orang yang tidak percaya kepa da Tuhan,tidak akan pernah berahir dalam kepuasan atau kelegaan. Bagi yangpercaya senantiasa di puaskan,disegarkan dengan air hidup yang ada di dalamYesus kristus yang adalah sumber air hidup.
  2. Kepuasan duniawi tidaklah kekal,oleh sebab itu perjuangan orang Kristen yaituKepuasan rohani yang kekal. Mengutamakan kepuasan rohani adalah lebih penting dan berharga dari pada kepuasan lahiriah atau duniawi,sebab kepuasanrohanilah yang menyempurnakan kepuasan duniawi.
  3. Tidak ada yang dapat membuat manusia puas ,kenyang,lega dan damai sejah-tra selain di dalam Kristus Tuhan. Yesus bersabda,”Damai sejahtra Kutinggalkan bagimu.Damai sejahtraKu Kuberikan kepadamu,dan apa yang kuberikantidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu.Janganlah gelisah dan gentar hatimu,” (Yoh.14:27).
  4. Bagi setiap orang yang percaya,dia telah memiliki air hidup.Kepada kita yangmenerima air hidup selayaknyalah kita juga mengalirkannya,agar semakin ba-nyak orang yang merasakan dan di segarkan oleh karena”air hidup”itu.

RG.GBKP TAMBUN
Pdt.Terima Tarigan


Artikel lain yang terkait:



0 komentar:

Post a Comment