Dalam pertemuan ini, disamping mensosialisasikan GBP Pelayanan GBKP juga informasi mengenai kegiatan yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan, seperti KPI Mamre yang dilaksanakan tanggal 25-26 Juni 2011 di Ever Green Hotel-Puncak; Christival Youth Rally III untuk anak Tanggung sampai remaja pada tanggal 7-9 Juli 2011 di desa Lembur Pancawati-Cikretek Suka Bumi. Juga disosialisasikan pemakaian website Klasis (www.gbkp-kjb.org) , khususnya mengenai aplikasi registrasi “peridin, Ngawan, Aloken” dan “Pasu-pasu”. Melalui sarana yang disediakan di web, Runggun dapat mengambil nomor pridin, ngawan, aloken dan no.pasu-pasu secara langsung dan kapan saja, tidak perlu lagi terlebih dahulu meminta no.peridin, ngawanken, aloken ataupun pasu-pasu ke kantor klasis. Walaupun demikian, pencatatan secara manual tetap diperlukan, baik di kantor klasis maupun di runggun (Form pencatatan manual dapat di klik di sini: (1) Form Rsgister Peridin, Ngawan, Aloken; (2) Form Rsgister Pasu-Pasu).
Mengenai keuangan dari target setoran masing-masing pos, ke 3 Runggun ini pada tahun 2010 mencapai target, bahkan melebihi. Khususnya Bandung Pusat, persepuluhan jauh melampaui kolekte umum. Ketika ditanya apa yang menyebabkan sehingga persepuluhan hidup di GBKP Bandung Pusat, Pt.Philip Kembaren sebagai ketua Runggun mengemukakan ada 3 unsur yang terdepan menjadi teladan sehingga itu menggerakkan semua jemaat, yakni Pendeta, Pertua dan Diaken, serta Permata. Juga hal yang menarik, jika tahun 2010 “kerja rani” Bandung Pusat tidak lebih dari 5 juta, tahun 2011 jauh melampau jumlah tersebut (k/l Rp.20 Juta), demikian juga Bandung Barat dan Timur. Walaupun demikian, dalam pertemuan dengan GBKP Bandung Pusat ada pertanyaan mengenai: apakah kerja rani masih perlu dilakukan? Tentu masih perlu dilakukan. Dan hal ini sudah menjadi keputusan pada Sidang Synode tahun 2005 di Sukamakmur.
Dalam hal Diakonia, GBKP Bandung Barat mempunyai keistimewaan tersendiri. Disamping Diakonia Karitatif berjalan dengan baik, juga dikembangkan Diakonia Transformatif. Diakonia Transpormatif ini sudah beberapa tahun berjalan, diperuntukkan untuk menolong sehubungan dengan masalah hukum, kesehatan, pendidikan. Dana yang sudah ada k/l 71 Juta. Yang menarik dari Diakonia Transpormatif ini, jemaat yang membutuhkan dapat menggunakannya tanpa bunga. Demikian juga, GBKP Bandung Barat setiap bulannya mensubsidi 2 orang pendeta dengan nominal Rp.500 ribu setiap orang per bulan. Semangat ini sangat baik di teladani.
- agar mengoptimalkan website klasis sebagai sarana informasi dan komunikasi Klasis dan runggun.
- agar bimbingan Pjj juga dibuat Pendeta Klasis Jakarta-Bandung, dan dimuat di dalam website klasis.
- agar istilah-istilah, baik dalam bimbingan khotbah, PJJ, Pekan-pekan, Tata Gereja, GBP agar lebih karonis
- mengenai pengurusan Izin gereja, agar moderamen dan klasis dalam hal ini biro Hukum dapat ikut memberikan bantuan/pendampingan.
- agar Klasis juga melakukan penelitian mengenai peningkatan teologia, spiritualitas dan Mutu Ibadah yang menjadi proritas program GBKP.
Walaupun sangat melelahkan, namun BP GBKP Klasis Jakarta-bandung yang ikut dalam perkunjungan ini (Pdt.S.Brahmana, Pdt.Esra Bukit, Pt.Hendri Sembiring, Pt.Tjanta Sinulingga, Dk.Ferdinand Marturia Sinuhaji, Pt.Eddy Temanta Keliat) merasa bersukacita, terlebih sambutan setiap Runggun sangat menyenangkan dan juga menguatkan BP Klasis yang sangat menghargai program perkunjungan yang dilakukan. GBKP Bandung Timur, yang mendapat giliran terakhir perkunjungan menjamu BP Klasis makan malam dengan hidangan khas Karo, gule jambe ras adumna B2 rikut nurung mas-na//asbrahm.
0 komentar:
Post a Comment