Sidang Kerja Sinode & Sidang Program dan Keuangan tgl.19-22 Oktober 2011 di Rc.Sukamakmur

Tanggal 19 Oktober 2011 pukul 17.00 Wib, SKS dan SPK dibuka oleh ketua Moderamen, Pdt.M.P.Barus setelah terlebih dahulu diawali kebaktian pembukaan oleh Pdt.Agustinus Purba dengan nast khotbah Titus 2:11-15, dan dinyatakan sidang SKS dan SPK qorum dengan 2/3 jumlah peserta dari 195 orang dan telah hadir 141 orang.

Satu hal yang menarik dalam memulai persidangan, baik jadwal acara maupun Tata Tertib SKS dan SPK langsung diputuskan karena dianggap tidak ada masalah. Dan sebelum sekum membacakan Laporan Umum Moderamen, ketuan Moderamen menyampaikan kata sambutannya yang menekankan agar persidangan ini (SKS & SPK) dipahami sebagai persidangan yang penting, sebab penting karena sebagai evaluasi semua pelayanan yang telah dilakukan selama satu tahun supaya melaluinyan dikatahui hasil pekerjaan atau pelayanan selama ini, juga memutuskan kebijakan-kebijakan pelayanan gereja di SKS dan menentukan serta memutuskan program kerja dan anggaran belanja dan pendapatan dalam SPK.

Dalam laporan umum yang dibacakan Sekretaris Umum Moderamen, Pdt.Simon Tarigan setebal 23 halaman, ada beberapa hal yang menimbulkan keprihatinan, antara lain: Moderamen sampain saat ini belum dapat ada kesempatan mengadakan pertemuan dengan Bupati Karo yang adalah anggota GBKP sejak terpilih menjadi Bupati Karo tahun 2010, demikian juga ada 5 klasis yang tidak menyampaikan laporan statistik tahun 2011, dan yang juga menjadi tanya tanya besar adalah ketika dilaporkan ada pengurangan anggota 6.570 orang. Apakah benar demikian sementaran pertua/diaken bertambah 582 orang. Menurut Moderamen hal ini disebabkan: (1) tidak semua Klasis menyampaikan laporan statistik, (2) laporan statistik ke Sidang Sinode tahun 2010 tidak akurat dari klasis-klasis, (3) statistik ke SKS & SPK juga tidak akurat, (4) bisa jadi memang sudah kurang anggota GBKP.

Menurut data terakhir, jumlah anggota GBKP saat ini ada 285.087 orang, 493 Runggun dan 842 tempat kebaktian, dengan jumlah personalia 410 orang (240 orang pendeta aktif, 48 pendeta pensiun, 79 orang Vikaris, dan 43 orang pegawai)//asbrahm.

Artikel lain yang terkait: