Thursday 7 April 2011

Yayasan Getsemane: "Terpanggil bagi orang Stress, Pecandu Narkotika dan Obat-obatan Psikotrapika"

YAYASAN GETSEMANE

“Terpanggil bagi orang Stress, Pecandu Narkotika
dan obat-obatan Psikotrapika”

Buyung Sembiring,SH (Bp.Pebri). seorang anggota Jemaat GBKP Karawaci, terpanggil memperhatikan dan melayani orang Stres, Pecandu Narkotika dan obat-obatan psikotropika dengan mendirikan Yayasan Getsemane dan pasilitas yang refresentatif di Bandar Baru, tepatnya Jl.Step No.1 Dusun II (sekitar 300 m menuju desa Sekeben), Telp. 0628-97119; Contact Person: 085830823401 (Hanna).

Ketika penulis bersama Pdt.Rasmidi Sembiring berkunjung ke Yayasan Getsemane pada tanggal 14 Februari 2011, kami disambut Bapak Buyung Sembiring beserta ibu, Goklan Tiominar Lubis yang kebetulan juga sedang berada di Yayasan getsemane. Beliao, banyak bercerita seputuar latar belakang didirikannya Yayasan Getsemane, serta harapan agar Yayasan ini dapat dikelola semakin baik sehingga melalui kehadiran Yayasan ini banyak orang dapat ditolong, khususnya bagi orang yang stress, pencandu narkotika dan obat-obatan spikotropika.

LATAR BELAKANG

Yayasan Getsemane berdiri sejak tanggal 14 Maret 2006 dengan akta notaris No. 32 dan 23 dan disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM dengan No. 558.HT.01.02.TH.2006 telah terdaftar di Dinas Propinsi Sumatra Utara dengan No.467.6/3719.

Pendidikan yayasan ini merupakan jawaban dari pergumulan dan keprihatinan terhadap merebaknya penyalahgunaan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda. Oleh karena itu Yayasan Getsemane merupakan Pusat Rehabilitasi bagi para orang stress pecandu narkotika dan obat-obatan psikotropika.

Pemerintah Rebuplik Indonesia telah mencanangkan perang terhadap Narkoba dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang, namun tentunya Pemerintah membutuhkan bantuan dari Masyarakat demi tercapainya tujuan tersebut. Yayasan Getsemane merupakan mitra Pemerintah dan Organisasi-organisasi sosial lainnya dalam memerangi Narkoba dan Penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Oleh karena itu Yayasan Getsemane terbuka bagi siapa saja yang membutuhkan fasilitas rehabilitasi pecandu narkotik, orang stress dan obat-obatan Psikotropika.

VISI DAN MISI

Pusat-pusat rehabilitasi bagi orang stress dan pecandu Narkoba telah banyak didirikan oleh berbagai pihak di Sumatera Utara, dengan berbagai cara penyembuhan. Namun kami memandang secara positif fenomena tersebut karena memang kebutuhan untuk penyembuhan orang stress dan pecandu Narkoba sudah sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dari berbagai orang stress dan pecandu Narkoba yang kami tangani sudah banyak merasakan manfaat dari metode pengobatan yang kami lakukan, yaitu metode pengobatan yang berorientasi pada pengobatan secara holistik sangat memperhatikan kesembuhan pasien dari segi fisik, mental, rohani dan sosial.

Sesuai dengan kenyataan tersebut maka Visi kami adalah:

"Memberikan pelayanan terbaik bagi para pecondu Narkoba dan menjadi mitra yang sinergis dengan berbagai pihak demi tercapainya generasi muda Indonesia yang bersih dari pengaruh Sfress dan Narkoba.”

Berdasarkan Visi tersebut di atas maka Misi kami adalah :

  1. Melakukan kampanye penanganan stress dan narkoba bagi masyarakat dan kalangan muda.
  2. Mencegah, menanggulangi dan
  3. merehabilitasi penderita stress dan pecandu narkoba.
  4. Menyediakan fasilitas pelayanan yang representatif bagi rehabilitasi yang berorientasi pada metode pengobatan secara holistik.
  5. Menjadi mitra bagi pemerintah dan masyarakat dalam ikut menciptakan generasi muda Indonesia yang bersih dari stress dan pengaruh Narkoba.

FASILITAS PEKERJAAN

Sesuai dengan medote pengobatan yang kami gunakan, yaitu metode pengobatan yang berorientasi pada pengobatan holistik, maka kami memiliki lokasi yang refresentatif untuk mendukung metode pengobatan tersebut. Segarnya udara pedesaan di Jl. Step No. 1 Dusun II, Bandar Baru Sibolangit, serta terpisahnya lokasi dari keramaian kota sangat mendukung bagi terciptanya suasana nyaman bagi para pasien yang tengah menjalani rehabilitasi.//asbrahm


Artikel lain yang terkait:



0 komentar:

Post a Comment