Thursday 25 April 2013

Khotbah Yesaya 32:15-20, Minggu 19 Mei 2013

Introitus :  
Maka Roh Tuhan meliputi aku dan Tuhan berfirman kepadaku: “Katakanlah: Beginilah firman Tuhan: Kamu berkata-kata begini, hai kaum Israel dan Aku Tahu apa yang Timbul dalam hatimu (Yehezkiel 11 : 5)

Bacaan : Yohanes14 : 15-26(Tunggal); Khotbah : Jesaya 32 : 15-20 (Responsoria)

Thema : 
Roh Kudus Membaharui Dan Mendamaikan Semua CiptaanNya

Saudara yang kekasih, hari ini kita memperingati hari raya Gerejani yakni turunnya Roh Kudus. Hal ini sesuai dengan apa yang di janjikan oleh Yesus Kristus sebelum Ia naik ke sorga. Ia menjanjikan akan mengutus Roh penghibur bagi murid-muridNya, untuk tetap menyertai mereka guna menjalankan Misi Kristus di dunia ini, Yoh 14:26; 15:26. Dan Yesus juga mengatakan kepada murid-muridNya, jika Ia tidak pergi maka Roh penghibur itu tidak akan datang, maka lewat kepergian Yesus naik ke sorga Ia mengutus Roh itu (Yoh 16:7). Jelaslah bagi murid-murid, juga orang percayasepanjang zaman, maka Roh Kudus itu benar-benar penghibur serta memberi kekuatan dan keberanian untuk menyaksikan Yesus adalah Allah dan Juruselamat dunia ini. Lewat kesaksian orang percaya maka Gereja bertumbuh ditengah-tengah dunia dulu, kini dan selama-lamanya. Allah menghendaki agar setiap orang yang telah menerima dan mengakui Ia sebagai Juruselamatnya, maka terus dan terus memberitakan Injil Kristus itu.

Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus, Yehezkiel yang dipakai oleh Allah untuk menyampaikan kehendakNya bagi umatNya yang pada saat itu menghadapi pergumulan hidup, terutama mereka dipembuangan. Maka sudah jelaslah situasi bagi umat Tuhan berbeda pada saat mereka di Yerusalem. Maka Roh Tuhan meliputi Yehezkiel, dan suatu perintah yang harus di laksanakan oleh Nabi Yehezkiel ialah,”Hai kaum Israel, dan aku tahu apa yang timbul dalam hatimu”. Ternyata bagi orang-orang yang telah dikuasai oleh Roh Tuhan, Tuhan mengerti apa saja yang ada didalam isi hati kita. Jahatatau baik, namun yang diharapkan oleh Allah ialah dalam hati dan pikiran kita semuanya demi kebaikan anak-anak Tuhan (Orang lain juga kita). Maka Tuhan menghendaki bagi orang yang telah dikuasai oleh Roh Tuhan disuruh untuk menyatakan Kuasa Allah serta kebaikanNya kepada umat agar tidak lagi bertambah menjadi korban kejahatan Iblis, membawa kehidupan umat itu akan hancur dan berantakan tanpa lagi ada arah dan tujuan, gelap segalanya. Hal inilah di ungkapkan Allah kepda Nabi Yehezkiel (Introitus).

Saudara yang dikasihi Tuhan, tentunya sebagai manusia selalu terasa kesepian dan ke tidak berdayaan jika ia ditinggalkan orang yang ia kasihi, maka demikianlah juga murid-murid yang dimana akan ditinggalkan oleh Yesus didunia ini untuk meneruskan Misi Penyelamatan. Tentunya murid-murid (Gereja) akan kesepian dan ke tidak berdayaan, namun sebagaimana Yesus yang tidak pernah membiarkan anak-anak (orang percaya) untuk hidup tidak berdaya maka Ia mengutus Roh Kudus untuk menyertai gerejaNya terus berkarya didalam dunia ini, agar apa yang diharapkan oleh Yesus akan teerwujud yakni Damai dan Sukacita. Yesus tidakmembiarkan kita tanpa pendampingan maka Ia meminta kepada BapaNya agar penolong itu akan datang agar menyertai selama-lamanya (Yoh 14:16). Penolong ialah Roh Kudus, Roh Kudus itu dipanggil dan datang untuk mendampingi orang-orang dan Ia menolong dalam ketidak mampuan Gereja untuk memberitakan Injil.

Dan Roh Kudus itu akan melaksanakan bagi murid/Gereja apa yang dilaksanakan oleh Yesus semasih Ia hidup bersama, dan Roh Kudus akan mendampingi serta menguatkan gerejaNya baik secara pribadi maupun dalam kelompok persekutuan (Band Matius 14:30-31), Roh Kudus itu juga Roh Kebenaran (Yoh 14:17) Yesus adalah kebenaran maka Roh yang Ia utus itu juga Roh Kebenaran, maka Ia memapukan kita utnuk memberitakan kebenaran dari Dia bagi dunia ini (tidak ada lagi dusta) diantara manusia yang akan memberitakan juga bagi orang yang menerimanya. (pemberita dan penerima Injil) semuanya adalah orangbenar sebab Ia telah dibenarkan oleh Yesus lewat pengorbananNya di kayu salib. Roh Kudus juga akan menyertai gerejaNya sepanjang sejarah, dan Ia (Tuhan) tidak membiarkan gerejaNya berjalan sendiri, adanya dampingan yang datangnya dari Roh Kudus itu, Ia tinggal didalam kehidupan GerejaNya (Yoh 14:17).

Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus ditengah-tengah situasi yang tidak pasti dan tidak jelas, dimana umat Tuhan diperhadapkan berbagai soal, baik dari penguasa bangsa, juga dari alam sekitar bahkan terkadang tokoh-tokoh yang dianggap Rohani tidak lagi menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya. Maka dari itu seruan manusia hanya satu, yakni kepada Tuhan Allah sang haliknya, sebab kemanapun dia ungkapkan semuanya telah menemui jalan buntu. Namun dibalik itu juga dibarengi rasa takut dan khawatir maka terkadang manusia itu putus harap, akhirnya tidak jarang manusia mencari jalan pintas. Ia nya juga murid-murid sejak mendengar Yesus telah mati dan dikubur maka murid-murid takut menghadapi situasi, maka ada murid-murid pergi kembali kedanau untuk meninggalkan panggilannya jadi penjala orang, bahkan Petrus tlah menanggalkan jubahnya (Yoh 20:3,7).

Menandakan adanya rasa khawatir untuk masa depan, khawatir melihat situasi dunia ini, kemana harus berharap? Kemana harus pergi? Hanya satu sobat yang setia menyertai kehidupan umatNya yakni Yesus lewat RohNya yang Kudus yang telah hadir bersama dengan gerejaNya didunia ini. Roh Tuhan yang dicurahkan dari atas itu memberikan sukacita yang luar biasa dan menyenangkan, dimana padang gurun menjadi kebun buah-buahan, dan kebun buah-buahan dianggap hutan. Hal ini menggambarkan air atau cairan yang dicurahkan secara melimpah dan membasahi seluruh bahagian objek yang di tuangi, dan air itu memberi kehidupan dan kesegaran dan juga Roh itu juga digambarkan seperti api dan angin (Kis Ras 2:3; Yoh 3:8). Berarti Roh itu memberi kehidupan dan kesegaran bagi setiap orang yang menerimanya. Dan Ia yang menerima Roh itu menjadikan hati yang gersang menjadi segar, yang gundah gulana akan meyakini bahwa ada kehidupan yang luar biasa bersama dengan Tuhan Yesus.

Padang gurun sering kali digambarkan tempat yang tidak aman, dimana sering kali terjadi perampokan, dan juga sering juga menjadi tempat pertikaian para gembala-gembala sebabkurang rumput juga air untuk ternak. Tetapi semuanya itu akan diubah menjadi kebun-kebun, dan hutan lindung yang dimana tidak ada lagi pertikaian sebab semuanya telah cukup kebutuhan ternak/domba-domba itu. Demikianlah Roh itu akan memberi keutuhan yang luar biasa, sebab mereka telah dikuasai Roh yang tercurah itu (Band Kis Ras 2:7-11) dimana mereka saling mengerti, apa yang dibicarakan walaupun beda suku bangsa, Roh itu memebri pengertian apa yang diucapkan murid-murid, semua oleh karna Roh yang tercurah itu. Saudara ku dalam Yesus, ternyata Roh itu juga memberikan kekuatan bagi orang-orang percaya untuk berdamai dan mendamaikan, hidup adil dan melaksanakan keadilan, hidup tenteram juga menentramkan kehidupan orang-orang percaya. Hidup aman dan selalu mengamankan anak-anak Tuhan dari berbagai-bagai ketidak sepahaman. Semuanya satu didalam Tuhan itulah karya Roh Kudus.

Oleh karya Roh Kudus, semua orang akan diberi kesempatan untuk menaburkan Injil bagi semua orang, sebab Yesus telah mengutus kita sepaya menjalankan Misi menjadikan semua orang menjadi murid-muridNya (Mat 28:19). Setiap orang yang menabur akan berbahagia, kebahagian yang datangnya dari Tuhan itu diukur lewat bertambahnya orang yang percaya pada Yesus, juga kita (orang percaya) diberkati lewat pekerjaan. Janji Allah kepada orang yang melakukan kehendakNya akan beroleh berkat (band Kej 12:2-3). Lewat minggu pentakosta ini, kita diingatkan kembali tentang kekuatan Roh itu yang menguatkan seluruh orang percaya, tidak lagi takut, khawatir namun kita telah berani menghadapi seluruh tantangan baik dari Alam maupun orang-orang yang ingin menjatuhkan kita untuk meninggalkan Yesus. Jangan lagi ragu-ragu sebab Ia (Roh Kudus) itu telah menguatkan dan menyertai kitahingga akhir zaman.

Salam,
Pdt. Andarias Brahmana S.Th
081317054961


Artikel lain yang terkait:



0 komentar:

Post a Comment