Tuesday 31 August 2010

Konsolidasi dan Pra-SPK , 19-21 Agustus 2010

KONSOLIDASI MODERAMEN
dan KETUA, SEKRETARIS, BENDAHARA KLASIS-KLASIS
& PRA-SPK TGL.19-21 AGUSTUS 2010

Konsolidasi antara Moderamen dan Ketua, sekretaris dan bendahara Klasis-Klasis se-GBKP sebalum pra-SPK dilaksanakan tanggal 19-21 Agustus 2010 di Centrum PPWG. Konsolidasi sebelum pra-SKS dipandang perlu oleh Moderamen mengingat baik Moderamen maupun BP Klasis merupakan Badan Pengurus yang baru periode tahun 2010 s/d 2015. Adapun acara Konsolidasi yang dilaksanakan selama 2 hari tersebut: setelah kebaktian yang dipimpin Pdt.Rosmalia Br.Barus dilanjutkan acara perkenalan, sharing kelompok yang dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok ketua yang langsung dipandu Ketua Moderamen (Pdt.MP.Barus), kelompok sekretaris yang dipandu Sekretaris Moderamen (Pdt.Simon Tarigan), dan kelompok bendahara yang dipandu Bendahara` Moderamen (Dk.K.Br.Ginting). Masing-masing kelompok diminta membicarakan: (1) apa harapan klasis terhadap moderamen, (2) pengalaman setelah menjadi BP Klasis, (3) apa harapan mereka terhadap BP Klasis sebelum mereka menjadi BP Klasis. Kesimpulan dalam kelompok kemudian diplenokan.

Sebagaimana dikemukakan ketua Moderamen dalam pengarahan sebelum memasuki sharing kelompok bahwa hasil sharing ini akan dijadikan acuan untuk membuat program pembinaan.

Dalam peleno, kelompok sharing ketua-ketua klasis mencatat:
1. Komunikasi timbal balik antara moderamen dan klasis sangat perlu
2. Perlunya membuat peta pendeta
3. Perlunya pembinaan menyangkut:

  • Karakter
  • Kemampuan manage dalam klasis-visioner
  • Berkemampuan tidak saja local tapi nasional dan internasional
  • Menaikkan tunjangan dan representasi.

4. Konsolidasi antara moderamen dan klasis-klasis perlu berkelanjutan
5. Perlu membuat pemetaan klasis-klasis

Dalam peleno, kelompok sharing Sekretaris-sekretaris Klasis mencatat:
1. Sebagai pusat informasi dan data
2. Menyelesaikan persoalan-persoalan jemaat di wilayah kerjanya
3. Membuat notulen yang baik dan baik setiap rapat
4. Sebagai motor organisasi
5. Setiap perjumpaan/rapat-rapat Tata gereja dan GBP harus selalu dibawa.
6. Melakukan koordinasi dengan pendeta dan pegawai
7. Menguasai database klasis
8. Melakukan pembinaan
9. Tata Gereja yang telah direvisi namun masih ada kesalahan ketik agar ditarik dahulu
10. Mengkompilasi laporen dari kabid-kabid yang dipersiapkan untuk sidang
11. Perlu penyeragaman managemen dan administdani
12. Perlu alamat lengkap sekretaris
13. Pertemuan sekretaris setahun sekali
14. Sekretaris menguasai Tata Gereja
15. Perlu diadakan Laptop dan internet untuk sekretaris.
16. Surat elektronik menjadi bagian surat resmi
17. Laporan-laporan dikirim melalui Email
18. Penetapen telekomunikasi sebagai sarana kumunuikasi.
19. Sekretaris sebagai humas.
Tambahan Rekomondasi
1. Pegawai jikalau ikut rapat diluar jam kantor juga diberi SPJ.
2. Kenaikan tunjangan dan respresentasi

Dalam peleno, kelompok sharing bendahara-bendahara Klasis mencatat:

  1. Kenaikan Tunjangan BP Moderamen dan Klasis 20% dan kenaikan gaji personalia 10%. Jikalau memungkinkan mungkin dapat lebih.
  2. Sesuai dengan keputusan Sinode, agar team penggajian di adakan.
  3. Tugas bendahara klasis tidak hanya menerima dan membayarkan tapi juga membuat kebijakan pengeluaran sesuai dengan aturan yang ada, itulah yang dijalankan.
  4. Jadwal storting sebelum tanggal 10 setiap bulan
  5. Hubungan bendahara moderamen dan klasis tidak saja membicarakan keuangan tetapi juga tugas-tugas gerejalainnya.
  6. Agar Moderamen membuat perjumpaan 6 bulan sekali.
  7. Belangko setoren Majelis jemaat agar juga dikirim ke moderamen. Laporan boleh melalui Email. Tetapi setoran majelis jemaat tetap dikirim via Pos.
  8. Perlu penjematan persepuluhan, dalam hal ini Klasis yang lebih kuat bekerjasama dengan klasis yang lemah.
  9. Klasis memberikan insentif transport pertua-diaken yang kurang mampu untuk menghadiri sermon, orentasi seklasis
  10. Pendeta menjadi contoh memberi persepuluhan
  11. Diutamakan bukan sekedar mencapai target setoran yang sudah disepakati, tetapi bagaimana diupayakan ada` kelebihan untuk membantu klasis yang kurang mampu. Pendapatan klasis yang dapat ditolirir adalah keuntungen buku, dan usaha-usaha klasis.
  12. Agar dianggarkan pulsa ketua klasis, juga sekretaris. Mengenai besaran telpon ketua klasis selama ini maksimal 250.000.

Dalam pra-SPK (Sidang Program dan Keuangan), yang dilaksanakan mulai tgl.20 Agustus 2010 jam 14.00 WIB hinggal tanggal 21 Agustus 2010, disepakati agar kenaikan anggaran belanja, baik moderamen maupun klasis paling tinggi 15 %, khusus bidang yang menjadi proritas program tahun 2011 yakni Peningkatan Theologia, spiritual dan mutu ibadah, boleh mencapai 20%


Artikel lain yang terkait:



0 komentar:

Post a Comment