ACARA EVALUASI TEAM PI KLASIS JAKARTA-BANDUNG
TGL.27 AGUSTUS 2010 DI KANTOR KLASIS KUALA LANGKAT
DIHADIRI KETUA KLASIS JAKARTA-BANDUNG
TGL.27 AGUSTUS 2010 DI KANTOR KLASIS KUALA LANGKAT
DIHADIRI KETUA KLASIS JAKARTA-BANDUNG
Evaluasi team PI yang terakhir setelah team PI bekerja selama satu bulan di Klasis Kuala Langkat dilaksanakan tanggal 27 Agustus 2010 di Kantor Klasis Kuala Langkat, dihadiri ketua klasis Jakarta-Bandung, Pdt.Sabar S.Brahmana,Sth,MA. Rencana awal pertemuan dijadwalkan jam 10.00 WIB, namun dikarenakan medan daerah 
PI cukup jauh dari kantor klasis dan juga jalan yang kurang baik sehingga beberapa team terlambat, bahkan menurut informasi team PI yang ditempatkan di Telagah tidak bisa hadir karena jalan sangat rusak.
PI cukup jauh dari kantor klasis dan juga jalan yang kurang baik sehingga beberapa team terlambat, bahkan menurut informasi team PI yang ditempatkan di Telagah tidak bisa hadir karena jalan sangat rusak.Acara Evaluasi dumulai jam 10.30 di dahului kebaktian yang dibawakan ketua team PI Klasis Jakarta-Bandung, Sarikat Bangun,S.Th. Selesai kebaktian, dilanjutkan pengarahan dari ketua Klasis Jakarta-Bandung. Dalam pengarahannya pendeta ini sangat mengharapkan agar kelompok team PI yang ditempatkan di daerah PI masing-masing, disamping menuliskan secara lengkap pengalaman mereka selama ber PI, juga mencari data secara lengkap, seperti berapa KK penduduk yang ada di daerah PI 
mereka, berapa KK yang sudah beragama (Kkristen, Katolik, Islam, Hindu, Budha, aliran kepercayaan) dan yang belum beragama. Berapa persen kehadiran jemaat mengikuti kebaktian Minggu dan Pjj. Hal ini penting bagi Klasis Jakarta-Bandung ketika nantinya kembali lagi bekerjasama dengan klasis Kuala langkat mengadakan pelayanan atau PI. Terlabih bagi Klasis Kuala Langkat, dengan adanya data seperti itu akan mudah membuat pemetaan potensi wilayah Klasisnya, sehingga memudahkannya membuat perencanaan atau program apa yang tepat untuk mengembangkan wilayah pelayanannya. Sebelum makan siang, sebagaimana selama ini dilakukan setiap pertemua evaluasi yang dilaksanakan di kantor Klasis Kuala Langkat pada setiap hari jumat dilanjutkan pembinaan/bimbingan atau pembekalan dari EE yang dibawakan oleh Robert Ginting, seksi PI Klasis Kuala Langkat, juga team PI 
Moderamen[1]. Team PI klasis Jakarta-Bandung tahun 2010 sangat beruntung, karena memperoleh pembinaan atau kursus dari EE (Evangelism Explosion).
mereka, berapa KK yang sudah beragama (Kkristen, Katolik, Islam, Hindu, Budha, aliran kepercayaan) dan yang belum beragama. Berapa persen kehadiran jemaat mengikuti kebaktian Minggu dan Pjj. Hal ini penting bagi Klasis Jakarta-Bandung ketika nantinya kembali lagi bekerjasama dengan klasis Kuala langkat mengadakan pelayanan atau PI. Terlabih bagi Klasis Kuala Langkat, dengan adanya data seperti itu akan mudah membuat pemetaan potensi wilayah Klasisnya, sehingga memudahkannya membuat perencanaan atau program apa yang tepat untuk mengembangkan wilayah pelayanannya. Sebelum makan siang, sebagaimana selama ini dilakukan setiap pertemua evaluasi yang dilaksanakan di kantor Klasis Kuala Langkat pada setiap hari jumat dilanjutkan pembinaan/bimbingan atau pembekalan dari EE yang dibawakan oleh Robert Ginting, seksi PI Klasis Kuala Langkat, juga team PI 
Moderamen[1]. Team PI klasis Jakarta-Bandung tahun 2010 sangat beruntung, karena memperoleh pembinaan atau kursus dari EE (Evangelism Explosion).Dalam acara evaluasi, masing-masing kelompok menyaksikan betapa Tuhan bekerja luar biasa. Seperti yang disaksikan kelompok team yang ditempatkan di Kendit Majelis GBKP Gotong Royong. Ada dua orang yang sakit disembuhkan Tuhan di dalam nama Tuhan Yesus. Demikian juga kelompok lain menyaksikan bahwa dengan kehadiran kelompok team di daerah PI, kehadiran jemaat menghadiri kebaktian dan Pjj meningkat secara sinigfikan. Walaupun dikemukakan juga kekuatiran mengenai bagaimana kelanjutan pembinaan bagi jemaat yang mereka telah layani. Hal ini dikemukakan oleh Pt.Em.PA.Sitepu, Runggun Depok. Pertua emeritus yang ditempatkan di Terlok dan Biak Mampe ini, kuatir setelah mereka meninggalkan wilayah PI dan kembali ke Jakarta, keadaan jemaat kembali lagi seperti semula. Kekuatiran ini bukan tidak beralasan, sebab ada Pjj di wilayah PI mereka, ketika mereka berhalangan datang karena bertugas ketempat yang lain, kehadiran jemaat mengikuti PJJ kembali seperti semula alias sedikit yang 
datang. Sehingga dalam evaluasi ini, sangat disadari bahwa setelah PI berakhir perlu ditindak lanjuti oleh klasis Kuala Langkat. Dalam evaluasi juga muncul kesimpulan bahwa secara umum pertua-diaken masih perlu mendapatkan pembinaan atau kursus-kursus agar lebih mampu melaksanakan tugas panggilan mereka.
datang. Sehingga dalam evaluasi ini, sangat disadari bahwa setelah PI berakhir perlu ditindak lanjuti oleh klasis Kuala Langkat. Dalam evaluasi juga muncul kesimpulan bahwa secara umum pertua-diaken masih perlu mendapatkan pembinaan atau kursus-kursus agar lebih mampu melaksanakan tugas panggilan mereka.Acara evaluasi berakhir pada pukul 14.30 WIB. Dan masing-masing kelompok team PI kembali ke daerahnya masing-masing dan akan bertemu kembali dalam acara penutupan PI yang direncanakan di Bukit Lawang pada tanggal 30 Agustus 2010---/asbrahm
---------------------------
[1] Robert Ginting adalah seorang yang pernah meninggalkan imannya dan belajar iman yang lain, namun puji Tuhan pada tahun 2005 di Surabaya, ia kembali kepada imannya semula dengan menerima bimbingan dari pendeta Surabaya (Pdt.S.Brahmana), setelah disyahkan kembali menjadi anggota GBKP ia mengikuti EE di Malang. Dengan semangat yang luar biasa, dengan biaya sendiri ia mengikuti kursus/pembekalan team PI Klasis Jakarta Bandung di kantor klasis Jakarta-Bandung Jl.Jatiwaringin 45/88 Jakarta-Bekasi. Selesai mengikuti kursus/pembekalan bersama team PI Klasis Jakarta-Bandung berangkat PI ke wilayah Klasis Kuala Langkat, ditempatkan di Tualang Gepang Runggun Gotong Royong Bukit Lawang. Luar biasa, Tuhan memberkati pekerjaan hambanya ini, seorang yang pernah tersesat jalan, dimana setelah melayani kurang lebih satu bulan, ada k/l 120 orang disidi, baptis.
[1] Robert Ginting adalah seorang yang pernah meninggalkan imannya dan belajar iman yang lain, namun puji Tuhan pada tahun 2005 di Surabaya, ia kembali kepada imannya semula dengan menerima bimbingan dari pendeta Surabaya (Pdt.S.Brahmana), setelah disyahkan kembali menjadi anggota GBKP ia mengikuti EE di Malang. Dengan semangat yang luar biasa, dengan biaya sendiri ia mengikuti kursus/pembekalan team PI Klasis Jakarta Bandung di kantor klasis Jakarta-Bandung Jl.Jatiwaringin 45/88 Jakarta-Bekasi. Selesai mengikuti kursus/pembekalan bersama team PI Klasis Jakarta-Bandung berangkat PI ke wilayah Klasis Kuala Langkat, ditempatkan di Tualang Gepang Runggun Gotong Royong Bukit Lawang. Luar biasa, Tuhan memberkati pekerjaan hambanya ini, seorang yang pernah tersesat jalan, dimana setelah melayani kurang lebih satu bulan, ada k/l 120 orang disidi, baptis.
---------------------------------------------
Baik Br.Sitepu (No.3 dari kanan), keluarga yang sempat dikunjungi Ketua Klasis Jakarta-Bandung (Pdt.S.Brahmana) ketika mengadakan kunjungan ke daerah PI Desa Buah Apam wilayah Rg. Tanjung Bale Bruam pada tgl.28 Agustus 2010
0 komentar:
Post a Comment