Monday 19 September 2011

Khotbah Kolose 1:9-14, Pekan Doa Wari IV (Rabu, 28 September 2011)

Introitus :
Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap Firman yang keluar dari mulut Allah.” (Matius 4:4)

Ogen : Matius 7:7-12 Kotbah : Kolose 1:9-14

Tema :
Ertoto Guna Meningkatken Spritualitas Kerina Ngawan Perpulungen (Sinodal) GBKP.

PENDAHULUAN

Apa maksud dan makna tujuan dari doa bagi setiap orang Kristen? Seringkali kita sebagai orang Kristen kurang memahami dasar Alkitab mengenai praktek berdoa, sehingga timbul banyak kesalahpahaman atau ketidakjelasan mengenai berdoa. Akhirnya berdoa hanya menjadi formalitas, tidak memberikan suatu kelegaan bahkan sering terasa membosankan. Dalam nas Pekan Doa IV ini, Rasul Paulus mau mengingatkan pada setiap umat Kristen bahwa berdoa bukan masalah pemahaman soal teologi tapi yang paling penting supaya kita dapat membedakan antara kehendak Allah dan bukan kehendak Allah, kemudian kita meminta kuasa untuk melaksanakan kehendak Allah.

PENDALAMAN NAS
Ayat 9-11: Paulus bersyukur kepada Allah untuk iman dan kasih yang dimiliki jemaat Kolose, walaupun sebenarnya Paulus belum pernah ke Kolose. Tapi dia mendengar berita tentang iman mereka kepada Kristus dan ia sangat bersukacita karena buah iman Kristen yang mereka hasilkan. Oleh sebab itu Paulus mendoakan mereka agar mereka semakin bertumbuh dalam iman kepada Allah terlebih pertumbuhan rohani, hikmat dan pengertian yang lebih baik akan Kristus. Paulus memohon agar mereka dapat memahami kebenaran-kebenaran agung kekristenan dan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab banyak manusia yang hanya bisa berbicara kebenaran-kebenaran Allah namun tidak mampu menerapkannya ke dalam kehidupan nyata. Harapan Paulus agar semua yang dilakukan jemaat Kolose semata-mata untuk menyenangkan Allah saja. Dan yang terpenting agar mereka dalam berdoa tetap memiliki ketekunan, kesabaran dan sukacita dalam menghadapi tantangan hidup. Apa pun yang terjadi umat Kristen harus tetap sabar dalam menantikan kesempurnaan kuasa Allah bekerja dalam kehidupan anak-anakNya.

Ayat 12-14: Ucapan syukur atas berkat-berkat dari Kristus yang telah diterima orang Kristen. Sebab jemaat Kolose masuk bagian orang-orang kudus Allah. Hak istimewa telah diberikan Allah diluar orang bukan Yahudi. Semua itu terjadi karena pengampunan yang telah diberikan Allah pada semua manusia, sehingga manusia tidak lagi hidup dalam kegelapan tapi sudah menjadi terang. Sebab manusia yang masih hidup dalam gelap tidak akan pernah tahu apa yang harus dilakukan menurut kehendak Allah. Tapi manusia yang hidup dalam terang akan bertanggung jawab untuk membagikan terang tersebut bagi orang lain, sehingga kuasa Allah akan selalu nyata dalam kehidupan orang-orang yang percaya padaNya. Itu adalah semata-mata karena anugerah Allah.

APLIKASI
Sebagai anak-anak Allah yang sudah mendapatkan anugerah keselamatan, kita berkewajiban untuk melihat dan mendoakan kebutuhan teman-teman kita terlebih yang seiman dengan kita dimana pun mereka berada. Seperti Paulus yang belum kenal jemaat Kolose tapi dia merasa bertanggung jawab untuk selalu mendoakan dalam pertumbuhan iman mereka. Sebab setiap umat Allah membutuhkan hikmat dan pengertian menurut kehendak Allah. Melakukan kehendak Kristus berarti membawa keselamatan untuk orang lain dan itulah buah kehidupan bagi setiap orang yang tekun dalam doa. Orang yang sabar dan tekun berdoa, akan selalu bersukacita dalam melakukan kehendak Allah. Sebab orang yang hanya mengerti kebutuhan doa tapi tidak mau melakukan kehendak Allah berarti dia hanya sebagai pendoa yang munafik. Memang tidak mudah tapi dengan kesungguhan dan ketekunan dalam doa untuk pertumbuhan iman kepada Kristus semua akan bisa menjadi lebih baik, terlebih kita sebagai warga gereja GBKP sangat bertanggung jawab dalam pertumbuhan jemaat GBKP melalui doa-doa kita. Sehingga jemaat GBKP bisa tetap bercahaya dalam mendemonstrasikan akan kebenaran Firman Allah.
Graha harapen, 6 September 2011
Pdt.Mulianta Enaria Br.Purba,S.Th


Artikel lain yang terkait:



0 komentar:

Post a Comment