Saturday 9 March 2013

Khotbah Mazmur 126:1-6, Minggu 17 Maret 2013

Introitus : 
“Sebab Tuhan, Dia sendiri akan berjalan didepanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau. Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau, janganlah takut dan janganlah patah hati (Ulangan 31 : 8).

Bacaan : Yakub 5 : 7 – 11; Khotbah : Mazmur 126 : 1 – 6

Tema : 
“Orang yang beriman bertekun dan sabar”

Pengantar
Tuhan itu senantiasa menemani dan memperhatikan kehidupan kita setiap hari mulai dari pagi hari sampai malam hari. Begitulah setiap hari kehidupan kita senantiasa baik orang yang percaya kepada Tuhan maupun yang tidak percaya kepada Tuhan. Tetapi bagi orang yang percaya behwa hidup ini selalu dilandaskan oleh Firman Tuhan. Dia tahu dan yakin bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kehidupannya. Tapi pada saat-saat tertentu kita manusia mengalami kelemahan tak berdaya, takut dan penuh dengan rasa khawatir. Pada saat-saat itulah kita dituntut untuk sadar supaya kita selalu berdoa didalam pergumulan hidup kita dan menyerahkan segala kekhawatiran kepada Tuhan.

Aplikasi
Didalam nats renungan kita yang tertera didalam Mazmur 126 : 1 – 6, bahwa Tuhan memulihkan keadaan orang Israel kembali ke Yerusalem yang mana selama ini bangsa Israel dianggap tidak mungkin lagi kembali ke Yerusalem oleh karena mereka sudah melawan perintah Tuhan, mereka sudah mendapat hukuman, mereka sudah menderita dan mereka sudah menjadi tertawaan bangsa-bangsa lain. Tapi kasih setia Tuhan selalu menyertai mereka didalam perjalanan hidup walaupun mereka dinegri orang lain. Demikianlah penderitaan-penderitaan yang mareka alami mereka masih berharap kepada Tuhan yang menjadi penolong dan penyelamat didalam kehidupan mereka. Demikian jugalah kita sebagai orang yang percaya didalam perjalanan hidup kita, kita sering bertemu dengan hal-hal yangh tidak sesuai dengan kehendak kita, karena penderitaan kita itu kadang-kadang datang oleh karena perbuatan kita sendiri (akibat kesalahan kita). Tetapi dengan iman percaya kepada Tuhan kita dituntut untuk selalu rendah hati bersabar banyak mengevaluasi diri kita karena disanalah Tuhan akan memberikan jalan keluar. Disanalah Tuhan akan memberikan keselamatan didalam perjalanan hidup kita yang kadang-kadang tidak dapat diterima dengan akal dan logika manusia. Tapi melalui iman percaya kita, kita bertahan dan banyak berdoa dengan sabar. Tuhan akan memperhatikan anak-anaknya untuk kembali dapat menjadi berkat bagi orang lain dan memuliakan Tuhan.

Pdt. Johannes Karosekali
GBKP Bandung Pusat


Artikel lain yang terkait:



0 komentar:

Post a Comment