Thursday 10 July 2014

Renungan / Khotbah Yesaya 44:6-8, Minggu 20 Juli 2014

Introitus : 
Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Maha Kuasa (Wahyu 1 : 8)

Bacaan : Matius 13 : 24-30; 36-43; Khotbah : Yesaya 44 : 6-8

Thema : Allah Berkuasa Sepanjang Masa

Beginilah Firman Tuhan, Raja dan Penebus Israel Tuhan Semesta Alam: Allah memperkenalkan diriNya kepada umatNya agar umatNya kembali meyakini bahwa Dia tidak main-main menjalankan kehendakNya bagi Israel. dimana Allah memperkenalkan diriNya dengan tiga nama: Raja, Penebus Israel dan Tuhan semesta alam. Dan ketiga nama ini menjadi pokok puji-pujian umat Israel kepada Allahnya, dimana Tuhan adalah Raja Israel sebagai pemimpin baik dikala susah maupun senang, baik dikala perang maupun damai Ia (Raja) tetap menuntun umatNya itu agar tidak gampang terkalahkan jika dalam peperangan maupun tidak sombong jika saat damai. Sebagai pemimpin (Raja), maka Allah juga sebagai penebus, dimana Ia tetap membela umatNya bahkan kita melihat lewat kasihNya Ia terus memperhatikan bahkan Yesus dikorbankan untuk tebusan umatNya. Dan Ia juga memperdulikan sebagai mana Ia menguasai semesta alam, dimana Yesus katakan: Telah diberikan kuasa disorga dan di bumi kepada Ku (Mat 28:18). Sebagaimana Allah yang berkuasa dan Dia mengatakan: “Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian (Yes 41:4b), dan tidak ada Allah selain dari pada Aku (Yes 43:11). Penegasan ini diungkapkan oleh Allah untuk meyakinkan umatNya juga segenap orang percaya bahwa didunia ini semuanya bertekuk lutut di bawah kuasa Allah. Kuasa Allah itu menuntun umat pilihanNya saatnya kembali dari pembuangan ke negerinya Yerusalem. Dan walaupun saat mengalami penderitaan di pembuangan Allah menjamin bahwa Ia tidak meninggalkan. Janganlah gentar dan janganlah takut (ay 8a), lewat ungkapan ini suatu jaminan Allah bagi orang-orang percaya, maka Ia tetap setia menyertai dan menguatkan hingga Ia datang kembali.

Saudara, sebagai orang beriman dulu hingga kini seringkali kita digoda/tergoda oleh rayuan iblis seperti umat Israel juga sering tergoda oleh penyembahan-penyembahan berhala, dan tidak jarang menduakan Tuhan, sehingga terkadang mereka harus menghadapi resiko bahkan dibuang ke babel untuk mempertanggung jawabkan perbuatan-perbuatannya. Ternyata Allah itu tetap menyatakan kesetianNya bagi umat maka Ia mengatakan: siapakah seperti Aku.... dan siapakah yang mengabarkan dari dulu kala hal-hal yang akan terjadi (ay 7). Allah itu tetap mengingatkan umatNya bahwa tiada satupun yang mengetahui hal-hal yang akan terjadi kecuali Ia, dan tidak ada satupun yang memahami tentang masa depan kehidupan umatNya kecuali Allah. Dan Allah tetap mempersiapkan umatNya itu menjadi saksiNya bagi dunia ini, maka sebagai saksiNyadiberikan jaminan dengan mengatakan janganlah gentar dan janganlah takut (ay 8).Dan perkatan ini juga di ucapkan oleh Yesus pada murid-muridNya saat perpisahan (Mat 28:20b).

Orang beriman itu adalah benih yang di taburkan didunia ini, dimana Ia bertumbuh hingga berbulir namun terkadang pertumbuhannya itu bersamaan dengan ilalang dan lalang itu itu juga berbunga, namun membuktikan ia gandum atau lalang saat panen, dimana lalang akan diikat dan dicampakkan kedalam api namun gandum itu akan di pergunakan oleh sangpetani dan disimpan (bacaan). Umat Israel/kita adalah gandum yang telah dipanen dan terus ditabur dibumi ini agar bertambah banyak dan akan mempertanggung jawabkan semuanya saat Kristus datang keduakali dan akan ada pengadilan oleh malaikat-malaikatNya. Siapa yang terus menjadi saksi dan menjadi buah yang berguna hidup bersenang denganTuhan Yesus, namun siapa yang menjadi lalang akan diikat lalu di campakkan kedalam api.

Saudara didalam kehidupan ini Tuhan tetap sabar menantikan kita untuk sadar dari pelanggaran-pelanggaran kita (seperti umat Israel) dan Tuhan terus mengharapkan kita menjadi saksiNya, maka Ia menantikan saatnya kita ini kembali padaNya untuk mengakui segala perbuatan yang tidak berkenan dan bertobat. Dan kita juga dididikNya menjadi pembawa berita sukacita dibumi ini walaupun terkadangbermacam-macam godaan dan rayuan untuk menggiring kita ke hal-hal yangtidak berkenan pada Allah. Namun jika kita meyakini bahwa tidak ada kekuatan yang ada tandinganNya adalah kekuatan Allah maka kita akan menjadi pemenang.

Aku adalah Alfa dan Omega, Firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada yang akan datang yang maha kuasa (Intr) dengan pernyataan ini maka kita tidak lagi gentar dan tidak lagi ragu sebab Allah yang menguasa awal dan akhir dan Ia ada yang sudah ada dan juga yang akan datang. Maka dari itu kita menyadari keterpilihan kita ini sebagai pilihan yang harus menyatakan kemaha kuasaan Allah didunia ini agar semua orang akan mendengarkan dan menerima Kristus sebagai juruselamatnya. Allah itu kekal selama-lamanya dari penciptaan sampai kesudahannya, Ia adalah Tuhan diatas semuanya dan Ia yang telah menang mengalahkan kejahatan dan memerintah selama-lamaya (band I Kor 15 :55). Bagi kita sebagai pilihan, tiada kata takut, tiada kata gentar, tiada kata sangsi, hanya ada kata bersama Tuhan aku kuat dan berani menghadapi segalanya, maju terus pantang mundur Allah pemenang dan memberi kemenangan. Sebab Ia berkuasa atas/sepanjang masa.

Salam,
Pdt. Andarias Brahmana S.Th
GBKP Pondok Gede
081317054961


Artikel lain yang terkait:



0 komentar:

Post a Comment