Saturday 31 December 2011

Khotbah Galatia 4:4-7, Minggu 1 Januari 2012 (Tahun Baru)

Introitus :
Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan (Jeremia 17 : 7

Bacaan : Mazmur 148 : 1-12; Khotbah : Galatia 4 : 4 – 7

Thema :
Allah Menyediakan Kebutuhan Anak-anakNya (Dibata Nikapken Keperlun Anak-anakNa)

(1) Kasih karunia Allah, telah mengantarkan kita memasuki tahun yang baru ini. Dimana sepanjang tahun 2011 kita lalui dengan berbagai-bagai pengalaman, suka maupun duka. Namun di balik itu semua Tuhan memperhatikan dan menuntun kehidupan kita baik pribadi maupun keluarga. Gereja yang ber-tumbuh dan berkembang adalah dimana setiap umatNya mensyukuri terhadap apa yang dirasakan didalam pelayanan di tengah-tengah jemaat. Karya penyelamatan Tuhan ditahun 2011 telah nyata lewat jemaat yang menjalan-kan semua aktifitasnya lewat program kesaksian, persekutuan dan pelayanan. Dimana ditahun 2011 Gereja kita mencanangkan tahun peningkatan Theologia, spritualitas dan mutu ibadah. Tentunya lewat itu segenap jemaat GBKP telah meningkat pemahamannya tentang Theologia dan spritnya semakin baik lewat ibadah-ibadah yang dijalankannya, baik di gereja maupun PA-PA dan PJJ.

(2) Ditahun baru ini kembali kita diingatkan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab di tengah-tengah pelayanan kita dimana tahun ini adalah tahun pelayanan “Solidaritas Internal”. Sebagai mana kita telah mengikuti ibadah-ibadah Natal di tahun2011, dimana Natal itu adalah wujud Solider Allah lewat Yesus bagi umat manusia ini karna Allah mengasihi dunia ini, maka Ia hadir lewat lahirnya Juruselamat Yesus Kristus (Yoh 3 : 16). Sebagaimana Yesus solider dengan manusia maka kita pun dituntut di tahun ini untuk solider bagi sesaman khususnya di kalangan Jemaat GBKP, itulah wujud dari Pelayanan Yesus selama Ia ada bersama manusia di dunia ini. Ia nyatakan lewat perbuatan-perbuatanNya yang nyata.

(3) Sebagaimana kita tahu bahwa Tahun baru adalah tahun sukacita bagi setiap umat manusia, apalagi bagi anak-anak Tuhan dimana sebegitu berat tantangan ditahun sebelumnya kita lewati bersama dengan Tuhan. Kita sadar bahwa bagi orang yang mengandalkan Tuhan terus mendapatkan berkat dan orang yang tetap setia pada penggilannya akan di pelihara Tuhan (Bandingkan Introitus Yer 17 : 7). Tuhan Allah tetap menunjukkan kesetianNya bagi orang yang memuji-muji kebesaranNya. Semuanya wajib memuji Dia, baik malaikat di sorga, dan segala ciptaanNya di langit, dibumi, maupun dilautan. Segenap umat manusia tua-muda semuanya harus memuji Tuhan. Hal inilah sukacita yang dirasakan oleh kita, sebab di Tahun baru ini hidup kita diantarkanNya tak kurang sesuatu apapun (Bandingkan Bacaan Mazmur 148).

(4) Kehadiran Yesus sang Juruselamat lewat seorang perempuan (Maria), sebagai penanggung dosa umat manusia lewat pengorbannanNya di kayu salib sebagai perwujudan cinta kasihNya pada kita yang telah jatuh kedalam dosa, agar kita terbebas dari hukuman yang mengerikan itu. Yesus telah membayar lunas utang dosa tersebut. Sehingga kita telah diangkat menjadi anak, bahkan RohNya telah masuk kedalam hati kita membuat hidup kita terus dipinpin oleh kuasa Roh itu dan akan dimampukan berbuat baik dan bersolider dengan sesama, lewat pelayanan-pelayanan dan perbuatan nyata di tahun baru ini.

(5) Dimana tahun ini GBKP mencanangkan pada program sebagai tahun solida-ritas internal, sebagai wujud kasih Allah itu maka kita akan mewujud nyatakan di tengah-tengah kehidupan dan pelayanan kita. Kita bukan lagi hamba yang diperbudak iblis, namun kita telah merdeka, dan dapat berseru “Ya Ab-ba Ya Bapa”. Begitulah dalamnya hubungan kita dengan Allah sang pencipta dan sang penyelamat serta sang pembimbing, kita tidak lagi dibatasi oleh sekat-sekat antara kita dan Allah, sebap Yesus telah membuka hubungan dengan Allah yang selama ini telah terputus oleh dosa. Ya Bapa ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat (Luk 23:34a). Lewat pengampunan itu kita sebagai orang yang telah mendapat pengampun berhak sebagai ahli waris. Maka sebagai ahli waris punya hak untuk mendapatkan sukacita dan damai sejahtera. Maka bagi orang yang telah mendapat hak waris, juga wajib membagi-bagi warisan itu bagi sesamanya. Jangan nikmati sendiri, sebab kerajaan Allah itu terbuka bagi semua orang.

Kesimpulan

  1. Hari ini adalah hari yang baru, minggu yang baru bulan yang baru dan tahun yang baru. Maka untuk menjalani tahun ini kita butuh penguatan iman didalam melaksanakan tugas dan rencana-rencana, baik pribadi maupun keluarga juga persekutuan kita. Firman Tuhan menyapa kita, diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan (Jeremia 17 : 7). Tuhan menyertai kita hingga akhir zaman (Matius 28 : 20b)
  2. Sebagai warga GBKP yang menjalani tahun 2012 ini kita mempersiapkan diri untuk mau bersolider terhadap orang-orang yang telah dipersekutukan oleh Tuhan didalam GerejaNya. Sebap kita ini satu tubuh di dalam Kristus, walaupun kita berbeda-beda namun satu didalam Tuhan. I Kor 12:12
  3. Sebagai anak-anakNya yang telah diberi warisan kerajaan sorga, maka kita-pun semakin giat untuk menyatakan kerajaan sorga itu ditengah-tengah kehi-dupan, dan jangan lupakan bahwa segala sesuatu yang ada pada hidup kita kepunyaan Allah.
  4. Allah tidak pernah membiarkan kita terlunta-lunta, namun kita akan perkasa dan terus diberkati sampai selama-lamanya (Maz 37 : 25)

Pdt. A. Brahmana S.Th (081317054961)


Artikel lain yang terkait:



0 komentar:

Post a Comment