Saturday 4 February 2012

Pembekalan/Pembinaan Majelis dalam rangka Program GBKP Klasis Jakarta-Bandung Bulan Perkunjungan

Pembekalan/Pembiaan Pertua Diaken dalam rangka bulan perkunjungan yang dilaksanakan bulan Mei 2012, dilakukan dengan 9 rayon. Latarbelakang program ini, berkaitan dengan thema GBKP tahun 2012 yakni SOLIDARITAS INTERNAL GBKP. Melalui program bulan perkunjungan, solidaritas dalam semua aspek dapat dirasakan jemaat, paling tidak solidaritas pertua diaken dapat dirasakan jemaat dalam bentuk perkunjungan.

Rayon I dilaksanakan tanggal 4 Januari 2012 di GBKP Cililitan, yang terdiri dari GBKP Cililitan, GBKP Pondok Gede, GBKP Cijantung dan GBKP Klender. Rayon II dilaksanakan tgl.11 Februari 2012 di GBKP Bogor, yang tergabung kedalam rayon ini GBKP Bogor, GBKP Cisalak, GBKP Depok Lt.Agung, perp.Sukabumi dan perp.Cibinong. Rayon III dilaksanaka tanggal 18 Februari 2012 di GBKP Bekasi, terdiri dari GBKP Bekasi, GBKP Ceulengsi, GBKP Harapan Indah, GBKP Graha Harapan, Perp.GBKP Krawang, Perp.GBKP Cikarang, Perp.Bumi Anggrek. Rayon IV dilaksanakan tanggal 25 Februari 2012 di GBKP Bandung Pusat, terdiri dari GBKP Bandung Pusat, GBKP Bandung Barat, GBKP Bandung Timur. Rayon V-IX dilaksanakan pada tanggal yang sama, 25 Februari 2012. Rayon V di GBKP Yogyakarta, terdiri dari GBKP Yogyakarta, GBKP Semarang; Rayon VI di GBKP Surabaya, terdiri dari GBKP Surabaya, GBKP Denpasar, Perp.GBKP Malang; Rayon VII di GBKP Balikpapan, terdiri dari GBKP Balikpapan dan Samarinda; Rayon VIII di GBKP Palangkaraya, terdiri dari GBKP Palangkaraya dan Banjarmasin; Rayon IX di GBKP PontIanak, terdiri dari GBKP Pontianak dan Parindu.

Materi yang disampaikan untuk pembekalan ini ada 4 materi:
  1. Komunikasi Pastoral. Diharapkan melaluo session ini peserta diperlengkapi dengan kemampuan berkomunikasi ketika melaksanakan perkunjungan.
  2. Model dan Praktek Perkunjungan. Disadari setiap runggun mempunyai style yang berbeda-beda. Untuk itu melalui session ini runggun-runggun dapat secara kreatif mengembangkan model perkunjungan yang tepat pada runggunnya masing-masing, demikian juga dengan memahami praktek-praktek perkunjungan semakin menimbulkan percaya diri dalam melaksanakan perkunjungan.
  3. Akar Pahit dan Olkutisme. Dalam perkunjungan yang dilakukan, banyak hal akan dijumpai, antara lain masalah akar pahit dan olkutisme. Diharapkan melalui session ini peserta diperlengkapi untuk memahami serta memberikan solusi penanganananya.
  4. Motivasi Pelayanan. Walaupun judul materi ini sangat sederhana, tetapi sangat menentukan pelaksanaan bulan perkunjungan. Tanpa motivasi, ibarat mobil walaupun baru dan bermerek tapi tampa bahan bakar tidak akan berfungsi dan diharapkan sebagaimana seharusnya maksud mobil tersebut dibeli. Demikian juga bila pertua-diaken tidak memiliki motivasi melayani, pengetahuan yang diperoleh tidak akan berguna dan bermanfaat.
Agar melalui topik ini tujuan program terpenuhi, maka setiap rayon diusahakan nara sumber yang sungguh-sungguh menguasai ke empat bidang tersebut//asbrahm.


Artikel lain yang terkait:



0 komentar:

Post a Comment